SMK PP Negeri Banjarbaru Terjunkan 83 Siswa Magang di DUDI

Sebagai pendidikan vokasi pertanian, SMK PP Negeri Banjarbaru yang menjadi UPT Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya meningkatkan daya saing dan kompetensi siswanya untuk dapat bersaing di Dunia Usaha ataupun Dunia Industri (DUDI).

BANJARBARU,koranbanjar.net – Salah satu kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan magang, atau disebut juga Praktek Kerja Lapang (PKL) bagi siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2021/2022.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), selalu mengajak seluruh insan pendidikan vokasi pertanian untuk beradaptasi dalam menghadapi Covid-19.

Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan besar pada generasi milenial dalam pembangunan pertanian.

“Generasi milenial harus berani menjadi petani atau mendirikan start-up pertanian,” tegasnya.

Terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan di tangan milenianlah pembangunan pertanian akan dijalankan.

Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industry 4.0.

“Kalian semua adalah pendekar. Oleh karena itu, kalian itu harus bersiap-siap menjadi penggerak, motor, pelopor pembangunan pertanian di negara yang kita cintai ini,” katanya.

Kegiatan PKL SMK PP Negeri Banjarbaru sendiri sempat tertunda akibat kondisi pandemi covid-19.

Magang bagi siswa ini mulai dilaksanakan dengan pengantaran sejak Kamis (22/7/2021) dan selesai pengantaran Jumat (30/7/2021).

Pelaksanaan magang tahun 2021 kali ini diikuti oleh 83 orang siswa.

Terdiri dari siswa dari Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan 39 orang.

Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 24 orang, dan Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian 20 orang.

Hal tersebut dijelaskan Wakasek Humas dan Industri SMK-PP N Banjarbaru Slamet Riadi.

“Magang merupakan pembekalan siswa untuk mempersiapkan diri untuk betul-betul mengusai keadaan di lapangan sehingga diharapkan siswa dapat melakukan yang sebenarnya di lapangan nanti,” ujarnya.

Menurut Slamet, dengan magang ini siswa diharapkan dapat menimba ilmu di Dunia Usaha dan Dunia Industri.

Nanti dapat bersaing dan ini menjadi bekal mereka untuk menjalankan dunia pertanian baik sebagai Job Seeker ataupun Job Creator.

Untuk lokasi magang berada di wilayah Kalimantan tepatnya di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kota Banjarbaru, dan Banjarmasin.

Tempat magang siswa ini diantaranya di kelompok tani, industri olahan makanan, perusahaan kelapa sawit, P4S dan Dinas Pertanian.

Sesuai info dari panitia, sebelum pelaksanaan magang ini siswa telah mengikuti 1 bulan pembekalan di sekolah, dan akan melaksanakan 4 bulan magang di DU/DI, dan kemudian 1 bulan di sekolah menyelesaikan laporan.

Selain itu sebelum siswa berangkat magang dilakukan swab antigen dan juga dibekali agar selalu melaksanakan protokol kesehatan selama magang. (Tim Humas SMK PP Negeri Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *