Sebagian siswa-siswi di Kabupaten Banjar menanyakan, terkait kapan pemberlakuan sekolah tatap muka. Sebab, merasa tak nyaman belajar melalui daring atau online sejak mewabahnya Covid-19.
BANJAR, koranbanjar.net – Meski telah mendapat bantuan dari pemerintah, berupa kuota internet guna melacarkan belajar daring atau online. Ternyata, tak menyurutkan rasa semangat untuk belajar kembali di sekolah.
Hal itu disampaikan, PLT Kepala Sekolah SMPN 1 Martapura Gusti Wildayani.
“Kami tetap harus mengikuti aturan, yang telah ditetapkan Gubernur Kalsel. Kesehatan siswa-siswi lebih penting,” ujar Gusti Wildayani kepada koranbanjar.net, Senin (14/9/2020) lalu.
Menurutnya, pembelajaran secara daring atau online adalah pilihan terbaik di tengah pandemi saat ini. Meskipun, sekolah tatap muka dianggap lebih efektif.
“Terkadang, ketika siswa-siswi tanya kapan sekolah tatap muka. Kami selalu memberi pemahaman,” kata dia.
Secara terpisah, Kabid Pemberdayaan SMP Disdik Kabupaten Banjar Liana Penny menerangkan, pihaknya masih mengacu pada Surat Edaran (SE) Gubernur Kalsel. Tahun ajaran 2020/2021, sekolah tak diperkenankan belajar tatap muka.
“Kemungkinan, sekolah tatap muka akan dimulai pada semester genap pada Januari 2021. Itupun, mesti dengan pertimbangan zona wilayah,” cetusnya.
Ia berpesan, seluruh sekolah mesti menyiapkan protokol kesehatan. Seperti tempat duduk siswa, atau toilet yang digunakan. (MJ-032/YKW)