Menghindari terjadinya gratifikasi dan benturan kepentingan, Rumah Sakit Idaman (RSD) Kota Banjarbaru mengadakan sosialisasi terhadap jajaran manajemen dan karyawannya, Selasa (12/9/2023)
BANJARBARU, koranbanjar.net – Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru dr Danny Indrawardhana yang menyampaikan materi gratifikasi dan benturan kepentingan, sekaligus membuka sosialisasi.
Dikatakan Dokter Danny Indrawardhana, ini merupakan langkah awal menghindari terjadinya gratifikasi dan benturan kepentingan di antara seluruh pegawainya.
Manajemen RSD Idaman Kota Banjarbaru melakukan sosialisasi gratifikasi dan benturan kepentingan sebagai komitmen untuk mewujudkan RSD Idaman Kota Banjarbaru menjadi kawasan “Zona Integritas.”
“Dimulai dari merubah mindset seluruh karyawan,” imbuhnya.
Dijelaskannnya, gratifikasi dan benturan kepentingan adalah hal yang dilarang sebagaimana ketentuan Undang-Undang.
Siapapun yang memiliki informasi terkait adanya praktek gratifikasi di lingkungan RSD Idaman Kota Banjarbaru, diberikan ruang untuk dapat melaporkannya. (dya)