Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

Sering Dilintasi Truk Angkutan Semen, Jalan Muara Pitap Balangan Hancur

Avatar
572
×

Sering Dilintasi Truk Angkutan Semen, Jalan Muara Pitap Balangan Hancur

Sebarkan artikel ini
Jalan Muara Pitap di Balangan becek. (foto: ramli)
Jalan Muara Pitap di Balangan becek. (foto: ramli)

Warga Muara Pitap, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalsel mengeluhkan kondisi jalan yang makin rusak akibat semakin banyaknya kendaraan besar pengangkut material semen yang melintas. Truk-truk ini juga mengakibatkan debu yang mengganggu aktivitas warga pada musim panas dan juga menjadi becek saat cuaca setelah hujan.

PARINGIN, koranbanjar.net – Kondisi semakin parah, di sisi kanan dan kiri ada pemukiman warga dan juga perkebunan warga yang secara otomatis menjadi becek dan berdebu apabila hujan maupun panas

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kendaraan berat bermuatan material semen yang melintasi jalan lintas Timur Balangan itu tiap lima menit, dipastikan ada truk yang melintas menyebabkan debu yang pekat.

Kondisi tersebut setidaknya telah dirasakan warga selama sekira 8 bulan terakhir, ini disebabkan karena jalan lintas provinsi, tepatnya di jembatan Paringin kota di pasang portal ketinggian maksimal 2,5 meter, karena beban jembatan untuk kendaraan yang tonasenya berat tidak bisa ditampung lagi.

Jembatan diportal. (foto: ramli)
Jembatan diportal. (foto: ramli)

Warga pun hanya berharap kepada pihak terkait, termasuk pemerintah daerah Balangan.

“Saya tidak mencari siapa yang salah. Kami cuma berharap ada solusi yang tepat dari seluruh pihak yang terkait,” ujar warga setempat, Rustam Eko, kepada koranbanjar.net, Rabu (25/8/2021).

Jalan yang hancur tersebut sepanjang 4 kilometer dari muara Pitap Kecamatan Paringin selatan hingga Garuda Maharam, Kecamatan Paringin Kota.

Jalan yang awalnya mulus dan baik merupakan jalan lintas untuk menuju ke Kecamatan Juai dan Halong tanpa melintasi Kota Paringin tersebut kini sudah rusak parah, setelah mobil dengan tonase 8-30 ton dilarang melintas lagi di jembatan Paringin Kota.(mj-41/sir)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh