Seorang pria ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) mengamuk, hingga menyerang warga dan polisi dengan sebilah parang. Terdesak oleh serangkan pria tersebut, akhirnya polisi melepas tembakan peringatan hingga menembak mati ODGJ, di Kronjo, Minggu malam (27/6/2021)
BANTEN, koranbanjar.net – Informasi yang dihimpun, diduga pria tewas ditembak mati merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pria ditembak mati gara-gara menyerang warga menggunakan parang. Bahkan menyerang Kapolsek Keronjo dengan parang pada saat bersamaan.
Saat dikonfirmasi, polisi membenarkan peristiwa penembakan tersebut. Kejadian berawal saat polisi dari Polsek Kronjo mendapat laporan masyarakat ada ancaman kekerasan menggunakan parang.
“Kapolsek dan anggota datang ke TKP (tempat kejadian perkara) justru pelaku menantang dan menyerang petugas berseragam lengkap,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro kepada BantenHits.com-Jaringan SuaraBanten.id, Senin (28/6/2021).
Saat di TKP pelaku juga terlihat ingin menyerang warga menggunakan parang. Bahkan, saat diamankan pelaku yang membawa senjata tajam itu ingin menyerang Kapolsek Kronjo.
Beruntung, Kapolsek Kronjo masih bisa menghindar hingga akhirnya polisi memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali.
“Namun pelaku tetap menyerang petugas dengan senjata parang karena telah membahayakan keselamatan dan jiwa masyarakat serta kapolsek, pelaku dilumpuhkan anggota,” tuturnya.
Pelaku kemudian dibawa ke puskesmas kronjo dan dirujuk ke RSUD Balaraja. Setelah sempat mendapatkan perawatan pelaku dinyatakan meninggal dunia.
“Untuk saat ini polres dan polsek sedang mendalami dan melakukan lidik lebih lanjut apakah yang bersangkutan mempunyai gangguan jiwa atau ODGJ atau stress,” pungkasnya.(koranbanjar.net)