Kebakaran hebat terjadi di Jalan Alalak Selatan, Gang Agustina dan Gang Merpati RT 01, Kelurahan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kebakaran berawal dari ulah seorang warga setempat berinisial HR (40), yang membakar rumah orang tuanya sendiri, pada Selasa (17/08/2021) dini hari, pukul 01.30 WITA
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Akibat pembakaran rumah tersebut, 12 rumah penduduk lainnya turut hangus. Sehingga jumlah rumah yang habis terbakar sebanyak 13 buah (termasuk rumah orang tua HR).
Penuturun satu warga setempat, Latifah yang disapa Acil Tipah (47) kepada koranbanjar.net, rumahnya juga ikut terbakar dan dia terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.
Tipah menceritakan, kebakaran diduga telah dibakar seorang warga yang bernama HR (40), saat itu mengamuk dan membakar rumahnya sendiri (rumah yang ditempati orang tua),” katanya.
Awalnya, Tipah sedang tidur, saat ingin ke kamar kecil dia mendengar ada keributan. Penasaran dengan keributan tersebut, akhirnya Tipah melihat keluar rumah.
Kemudian Tipah melihat HR sedang mengamuk dengan mengeluarkan barang barang seisi rumahnya dengan memegang senjata tajam. Warga sekitar yang melihat kejadian ini tidak ada yang berani mendekat, karena HR membawa senjata tajam.
Saat mengamuk HR diketahui membakar kasur di dalam kamar orang tuanya, istri HR lari meminta tolong kepada kakaknya yaitu, Mulyono. Kemudian Mulyono berusaha untuk menghentikan perbuatan HR, akan tetapi hal ini malah justru membuat Mulyono terluka akibat terkena senjata tajam.
“Mulyono dibawa warga ke rumah sakit, sementara api mulai merambat ke dinding rumah hingga membesar dan menghanguskan 13 rumah termasuk rumah saya, ini saja saya pakai baju dari tetangga”, ucapnya.
Akibat kejadian ini selain rumah, barang-barang berharga pun juga ikut terbakar seperti tiga laptop, dua mesin fotocopi. “Ulun membuka usaha fotocopi mas”, tuturnya.
Barang berharga lainnya yang turut hangus, antara lain, sertifikat, dokumen penting, serta ijazah ketiga anaknya tidak sempat terselamatkan lagi. Kami sekeluarga hanya bisa menyelamatkan diri”, katanya.
Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra saat dikonnfirmasi, Selasa, (17/8/2021) mengatakan, kini pihak kepolisian masih mengusut lebih dalam terkait kejadian kebakaran yang diduga dilakukan HR, dan pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaannya.
“Kami akan melibatkan spesialis psikolog, karena menurut keterangan istri HR semenjak ibunya meninggal dunia ada perubahan dengan perilaku HR, dia sering murung dan sering mengamuk,” terangnya.
HR juga pernah menceburkan diri ke sungai, beruntung sempat ditolong oleh warga, menurut keterangan dari kerabatnya.
Untuk selanjutnya HR masih dalam tahap pemeriksaan dan terkait status HR setelah hasil pemeriksaan kejiwaan. “Bagaimanan proses hukum dan penahanan kita tunggu hasilnya terlebih dulu”, tutupnya.(myr/sir)
