Sudah satu tahun terakhir ini jalan utama di Desa Mandintang, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah amblas, namun tak kunjung diperbaiki. Bahkan jalan yang menghubungkan Kecamatan Barabai dan Kecamatan Batang Alai Utara tersebut tanpa dilengkapi pembatas jalan atau rambu-rambu.
BARABAI, koranbanjar.net – Kerusakan jalan tersebut sangat membahayakan masyarakat yang melintas, apalagi jika malam hari. Walaupun jalan diterangi cahaya lampu milik warga, namun rerumputan yang tumbuh di sekitar jalan amblas membuat pandangan tertutup.
Pantauan koranbanjar.net, Sabtu (5/2/2022) sekitar pukul 14.00 WITA, jalan tersebut amblas dan longsor dengan kedalaman lebih dari 10 meter, karena posisi di bawah merupakan aliran sungai Alai. Sedangkan lebar dari jalan amblas tersebut 1 hingga 2 meter.
Salah satu warga sekitar, Ahmad menuturkan, jalan tersebut amblas sudah sekitar satu tahun lebih, dulu sempat ada dinas terkait yang menyurvei tempat ini, dan mendokumentasikan, namun sampai sekarang tidak ada titik terang.
Dia menambahkan ada satu rumah yang berbahaya akibat amblasnya jalan tersebut, apalagi saat air sungai sedang naik. “Menurut saya pribadi itu sangat mengkhawatirkan,” tambahnya.
“Harapan saya, semoga pihak terkait segera menindaklanjuti persoalan jalan ini, jangan hanya survei-survei, jalan ini merupakan jalan lintas kecamatan yang menghubungkan kecamatan Barabai dan Batang Alai Utara,” tutup nya.
Kontroksi tanah yang berada di bawah jalan tersebut sangat labil dengan adanya aliran sungai yang berada di bawah jalan tersebut.(mj-41/sir)