Bantu Warga Korban Banjir, Pemkab HST Dirikan Dapur Umum

Dapur umum yang digunakan pemkab HST untuk membantu warga yang terdampak kebanjiran (foto : M.Ramli/koranbanjar.net)

Pemkab HST melalui Dinas Sosial PPKB PPPA, BPBD, Kecamatan Hantakan dan Haruyan, mendirikan dapur umum untuk membantu dan melayani warga desa yang terdampak banjir. Kamis (16/3/2023) malam.

HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net – Bupati HST melalui Dinsos PPKB PPPA, mendirikan dapur umum di Gedung Juang Barabai, hal ini untuk menjangkau pelayanan membantu warga di Kecamatan Hantakan dan Haruyan, dan persiapan di wilayah Barabai.

Mendapatkan laporan terkait banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kecamatan Hantakan dan Haruyan, Bupati HST melalui Sekretaris Daerah Muhammad Yani pun perintahkan kepada Dinas Sosial, untuk mendirikan dapur umum, BPBD untuk siaga evakuasi warga yang terdampak dan untuk SKPD lainnya untuk saling kordinasi mendukung penanganan banjir.

Camat Hantakan Sahri Ramadhan menyampaikan banjir di wilayah Hantakan terjadi di desa Kindingan, Murung B, Bulayak, Patikalain, Pasting, dan Hantakan

Dikatakannya, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan makan melalui dapur umum Dinsos, kordinasi juga dilakukan dengan BPBD sambil menghimbau warga warga dibantaran sungai terkait keselamatan jiwa.

“Selanjutnya setelah siap berupa nasi bungkus akan sama-sama diantarkan ke warga dengan dibantu tim kecamatan ( BPBD, Satpol PP, TNI, Polri, Relawan dan Pemdes),”katanya

Sahri menambahkan, Untuk beberapa desa membuka dapur umum dengan dana desa, salah satunya di desa Murung B, untuk kekurangan di bantu dari Dinsos

“Kami juga berkoordinasi dengan Satpol PP & damkar ( bersama relawan dan BPK binaan Satpol PP) untuk bantuan pembersihan rumah warga yang dijadwalkan hari ini di murung B dan desa lainnya,”pungkasnya

“Terkait jembatan Patikalain yang putus kami juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk penanganan secepatnya, dengan Pemdes untuk mengakomodir pembuatan jembatan darurat, serta koordinasi dengan DPMD terkait pemakaian dana desa,”tutup Sahri.

(mdr/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *