Adanya pemangkasan anggaran di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru, hingga beberapa anggota mempertanyakannya. Seperti yang terjadi tadi, Rabu (10/3/2021), puluhan anggota Satpol PP mendatangi kantor BPKAD Kota Banjarbaru untuk menanyakan perihal tersebut.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Puluhan anggota Satpol PP Kota Banjarbaru, mendatangi kantor BPKAD Banjarbaru dan mengeluhkan beberapa anggaran yang dipangkas.
“Ada beberapa anggaran di Satpol PP yang dipangkas nah kita bersama – sama menanyakan kepada mereka yang berwenang, tolonglah bantu kami,” ucap PPNS Seksi Opsdal Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat.
Pemangkasan itu berpengaruh kepada nasib anggota Satpol PP saat menjalankan pekerjannya. Menurut Yanto, hal itu sangat fatal karena sebagai anggota Satpol PP, menjalankan penegakan aturan daerah, terlebih saat ini masih dalam masa pandemi.
“Kasihan anggota di lapangan kalau dompetnya kosong, perutnya kosong ya kemungkinan mudah terkena Corona karena imunnya, kekebalan tubuhnya tidak terpenuhi, minimal anggaran ada biar kami bisa beli vitamin, makanan dan lainnya,” terangnya.
Sampai saat ini, Satpol PP tetap melaksanakan tugas dan kewajibannya melakukan penegakan protokol kesehatan tiap harinya. Walau, anggaran yang ada beberapa dipangkas.
“Kepada yang menanganinya, kami mohon jangan dipangkas uang kegiatan kita, kalau dipangkas jangan yang kegiatan lah hal-hal yang tidak urgent saja. Kalau kita melaksanakan tugas kemudian dipangkas kita harus bagaimana, sedangkan yang namanya tugas tidak pernah berhenti walaupun tidak ada anggaran tetap kita laksanakan,” katanya.
Selama kegiatan, puluhan anggota yang mendatangi kantor BPKAD tetap kooperatif dan berjalan dengan aman. Mereka juga disambut baik oleh pihak BPKAD. Tetapi, keluhan mereka tidak dapat disampaikan langsung ke Kepala BPKAD, karena yang bersangkutan tidak berada di tempat.
“Kurang lebih 20 menitan kami di sana. Kepala BPKAD juga tidak ada di tempat, jadi menyampaikam aspirasi kepada yang mewakilinya saja. Kami juga kooperatif, kami tidak ingin membuat kegaduhan di Balai Kota Banjarbaru,” jelasnya.
Pihaknya hanya berharap, apa yang mereka sampaikan dan keluhkan bisa didengar dan diterima.
“Harapannya Walikota, BPKAD mau mendengarkan aspirasi kami dan ada kebijakan istilahnya yang membantu kami, itu harapan kami,” harapnya.
Diketahui, Pemerintah Pusat melakukan refocusing anggaran disetiap SKPD. Pemangkasan itu diperuntukkan untuk penangan Covid 19.(maf)