MARTAPURA, koranbanjar.net – Rumah warga di Jalan Martapura Lama RT 5, Desa Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar atapnya mengalami kerusakan saat helikopter water bombing milik BPBD Kalsel mengambil air di Sungai Martapura yang tidak jauh dari rumah korban, Senin (19/8) sekitar pukul 14.00 Wita.
Diketahui pemilik rumah tersebut bernama Hj Mukarromah. Rusaknya sebagian atap rumah lantaran helikopter terbang relatif rendah untuk mengambil air, sehingga angin dari baling-baling pesawat menerbangkan atap rumah.
Detik-detik helikopter mengudara mengambil air yang menerbangkan atap rumah diabadikan langsung oleh Hj Mukarromah dalam video, dan viral di medsos.
Camat Martapura Timur Syaifullah Effendi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dan sudah diselesaikan oleh BPBD Kabupaten Banjar.
“Iya benar, dan sudah diatasi oleh BPBD Kabupaten Banjar, dan pihaknya siap ganti rugi akibat kerusahan rumah warga tersebut,” ujarnya.
Peristiwa tersebut sempat menjadi tontonan warga. Usai heli menjauh dari lokasi, warga bergotong royong memperbaiki rumah Hj Mukarromah.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Irwan Kumar, yang langsung mendatangi rumah warga tersebut mengungkapkan, pihaknya minta bantuan BPBD Kalsel menurunkan helikopter water bombing untuk memadamkan kebaran lahan, namun sempat kehabisan air dan mesti mengambil di Sungai Martapura.
“Pada prinsipnya, ini tidak akan diabaikan, kita hitung berapa kerugiannya dan pihak perusahaan akan memberikan bantuan untuk mengganti yang rusak,” ujar Irwan Kumar kepada pemilik rumah. (dra)