Relawan Sahabat Ganjar Borong Produk Usaha Mikro, Bagikan ke Masyarakat

Sahabat Ganjar bagikan produk UMKM di Kota Banjarmasin, Sabtu, (11/9/2021). (foto: yanda)
Sahabat Ganjar bagikan produk UMKM di Kota Banjarmasin, Sabtu, (11/9/2021). (foto: yanda)

Relawan Sahabat Ganjar DPC Banjarmasin membuat gebrakan dengan mengadakan aksi borong dagangan UMKM Sabtu (11/9/2021). Aksi tersebut dilakukan serentak di 51 kota di Indonesia, sementara di Banjarmasin  dilakukan di Baswara Coffee Jalan A. Yani KM.4,5 dan Bakar Roti Jalan Cempaka Raya, dengan memborong kopi dan roti bakar.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Setelah memborong dagangan penjual kopi dan roti bakar, relawan membagikan kepada masyarakat tak mampu yang melintas di sekitar lokasi pedagang. Aksi tersebut diberi nama Larisin Modalin Usaha Mikro se-Indonesia.

Relawan Sahabat Ganjar, Purwanto kepada koranbanjar.net, Sabtu (11/09/2021) mengatakan, semangat kegiatan ini adalah memberikan kepercayaan diri kembali kepada para pelaku UMKM agar bisa bangkit lagi, karena keberadaan UMKM sangat mempengaruhi terhadap pemulihan ekonomi baik secara lokal maupun nasional.

Sementara itu, Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani mengatakan, saat ini pedagang kecil seperti penjual bakso, mie ayam dan warung tegal atau warung nasi bergerobak masih sulit mendapatkan akses kredit dari bank untuk meningkatkan usahanya. Apalagi ditambah situasi pandemi Covid-19 yang masih dihadapi saat ini menjadikan mereka kesulitan untuk meraih pendapatan secara normal.

“Sebagai wujud dukungan kepada Sahabat Ganjar, maka sasaran dari aksi Larisin Modalin adalah para pedagang bakso, pedagang mie ayam, pedagang nasi warteg yang masuk dalam usaha mikro termasuk pedagang kecil yang berkeliling menggunakan gerobak atau berjualan di lapak kaki lima di 51 kota di Indonesia,” papar Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani.

Sahabat Ganjar bagikan produk UMKM di Kota Banjarmasin, Sabtu, (11/9/2021). (foto: yanda)
Sahabat Ganjar bagikan produk UMKM di Kota Banjarmasin, Sabtu, (11/9/2021). (foto: yanda)

 

Kegiatan masing-masing kota memborong produk UMKM yang menjadi ciri khas daerahnya. Seperti misalnya di Jakarta memborong bakso, mie ayam, warteg. Di Aceh memborong mie Aceh, kemudian di Papua memborong papeda. Selain itu di Semarang akan memborong soto ayam, dan Yogya akan memborong pedagang asongan atau sate lemak.

Kegiatan ini juga membuktikan bahwa Sahabat Ganjar bukan hanya melakukan deklarasi dukungan semata, namun memberikan aksi nyata yang terkait langsung dengan “wong cilik”. “Diharapkan kegiatan ini memberi kesan positif kepada masyarakat Indonesia bahwa relawan Sahabat Ganjar selalu melakukan aksi nyata bukan hanya sekadar aksi deklarasi dukungan semata,“ pungkas Lenny.

Seluruh proses kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Terakhir, pihaknya berharap agar pandemi dapat segera berakhir, dan seluruh lapisan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.(myr/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *