RAMADAN kali ini terasa jauh berbeda dari sebelumnya karena dampak pandemi global virus corona. Aktivitas di luar rumah juga sangat dibatasi.
Lebih parah lagi, banyak sudah yang merasa kesulitan mencari nafkah. Bahkan sebagian mereka telah kehilangan pekerjaan karena imbas pandemi ini.
Mungkin ada di antara kita yang bertanya-tanya, mengapa ini terjadi? Pertanyaan demikian mungkin sulit terjawab saat ini. Dalam situasi seperti sekarang, sebaiknya kita lebih meningkatkan kesabaran, berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT.
Keadaan memang sedang tidak baik saat Ramadan ini. Meski demikian, tidak sedikitpun keberkahan dan ampunan Allah SWT berkurang. Menangislah memohon ampunan karena air mata tobat lebih berharga daripada mengeluh pada keadaan.
Saat ini anggap saja pandemi corona sedang mengajak kita memuji Allah, melatih kita menjaga jarak, mengajarkan kita melepas ikatan terhadap dunia dan juga orang-orang tercinta.
Bagi yang daerahnya sedang menjalankan pembatasan sosial, jangan lupa selalu berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan. Doakan juga pemerintah, para medis, polisi, TNI, dan seluruh petugas yang sedang bekerja keras menangani pandemi ini.
Semoga Allah mendatangkan bulan Ramadan yang penuh berkah untuk kita semua. Semoga saja pandemi virus corona sudah berakhir saat takbir dikumandangkan. Amin. (*)
Baca tulisan opini lainnya: Partisipasi Politik Para Penyandang Disabilitas Saat Wabah Corona dan Penundaan Pilkada
