Terkait raibnya puluhan juta dana nasabah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di rekening Bank Kalsel, Direktur Utama Bank Kalsel Hanawijaya menyebut sebagai kejahatan Skimming.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers, Senin (1/7/2022) di Kantor Bank Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.
“Kami pun langsung melakukan respon cepat dengan mengindentifikasinya sebagai kejahatan skimming dan melakukan berbagai langkah strategis agar tidak semakin banyak nasabah yang menjadi korban,” tegas Hanawijaya.
Dari kemarin Minggu hingga Senin, pihaknya mendapatkan laporan beberapa nasabah Bank Kalsel sejak pagi tadi berkurang dananya secara mendadak ditabungan mereka.
Adapun langkah yang dilakukan adalah salah satunya mematikan sementara sistem Magnetic Stripes di ATM Bank Kalsel, agar tidak terjadi lagi proses skimming yang lebih banyak kepada nasabah Bank Kalsel.
Namun lanjutnya, walau dimatikan ATM Bank Kalsel tetap bisa digunakan seperti biasa oleh nasabah jika nasabah sudah memiliki kartu dengan sistem Chip.
“Makanya sampai saat ini tidak ada lagi laporan terbaru terkait skimming,” akunya.
Kalaupun ada Hanawijaya mengklaim yang komplain adalah nasabah yang terkena skimming pada malam hingga tadi pagi saja yang jumlahnya hanya mencapai puluhan orang.
Selain itu pihaknya juga sudah melakukan identifikasi secara menyeluruh terhadap ATM Bank Kalsel, yang diduga digunakan oleh pelaku untuk melakukan skimming.
Identifikasi ini untuk memastikan agar ATM Bank Kalsel aman digunakan, dan juga sebagai bahan nantinya untuk melaporkan pelaku skimming kepada pihak yang berwajib.
Akan tetapi dirinya memastikan, uang nasabah Bank Kalsel yang hilang akan diganti secara utuh pada hari ini juga.
Bank Kalsel sendiri juga memastikan sudah mengetahui siapa saja nasabahnya yang terkena skimming.
“Mereka yang terkena skimming, kami pastikan uangnya akan dikembalikan secara utuh hari ini juga. Jadi saya harapkan masyarakat tidak perlu khawatir,” ucapnya.
Dia juga mengimbau kepada nasabah Bank Kalsel agar tidak menjadi korban skimming perlu melakukan sejumlah hal.
“Diantaranya mengganti PIN ATM secara berkala, menjaga kerahasiaan PIN ATM hingga memanfaatkan mobile Banking Bank Kalsel untuk melakukan berbagai transaksi keuangan,” terangnya.
Tambahnya lagi, yakni melalui aplikasi terbaru cukup menggunakan Smartphone menjadi lebih mudah dan cepat.
(yon/slv)
