Jumlah rumah yang hancur akibat bencana alam puting beliung di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, pada Selasa (19/10/2021) kemarin, kini bertambah menjadi 74 buah. Sebelumnya terdata hanya mencapai 64 buah.
BATOLA, koranbanjar.net – Data terbaru jumlah rumah yang terdampak puting beliung di Desa Sungai Rasau telah disampaikan aparat desa setempat, pada Rabu, (20/10/2021). Disebutkan, ada
74 rumah di RT 03 yang mengalami kerusakan, termasuk rumah yang roboh.
“Setelah dilihat baik-baik ternyata ada beberapa rumah yang terlewatkan saat pendataan, 74 rumah yang sudah kami didata, ini fix,” katanya.
Kemarin, lanjut dia, karena hujan, pihaknya kesulitan melakukan pendataan mendata rumah yang terdampak bencana. “Setelah pagi, kami data ulang ternyata ada beberapa rumah yang terlewati,” ujarnya.
Korban yang terdampak bencana ini pun akhirnya mengungsi ke tempat kerabat maupun tetangga mereka.
Karena rumah mereka sudah tidak layak ditempati, warga dan beberapa anggota BPK Batola membantu pengungsian warga yang terdampak bencana.
“Untung rumah kerabat saya di sini dekat, jadi alhamdulillah saya tidak kesusahan mencari tempat tidur,” ungkap salah satu korban, Tajudin.
Angin puting beliung yang terjadi kemarin siang mengakibatkan listrik padam dari kemarin sampai sekarang.
Hal ini juga menimbulkan keluhan warga.”Iya listrik sejak kemarin siang tidak menyala, padahal saya lihat-lihat, petugas wifi IndiHome itu bisa memperbaiki, masa listrik masih belum bisa,” pungkas lelaki yang berusia 47 tahun ini.(mj-39/sir)