Tingkatkan kemampuan dibidang perfilman, pelajar SMAN 1 Banjarbaru bikin film pendek yang diputar di Misbar Banjarbaru dengan mengangkat tema keberagaman dan lokalitas.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Total ada 27 film pendek hasil karya pelajar kelas 11 SMAN 1 Banjarbaru yang ikut serta di Smasa Movie Award Festival (Smafest).
Kordinator kegiatan Rori Aksara mengatakan, kegiatan itu semulanya merupakan pembelajaran atau penugasan dari mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Para pelajar diminta untuk memilih membuat teater atau film. Dari banyaknya pelajar kelas 11, memilih film dan hasilnya ditahun ini 27 film pendek dibuat.
“Banyaknya memilih untuk membuatn film, maka kita beri waktu pembuatan dengan waktu cukup lama. Karena proses yang dilakukan harus benar-benar matang dan terkonsep,” katamya.
Dari awal pembuatan ide, naskah hingga pengambilam gambar dilakukan oleh para pelajar. Walau tidak memiliki kemampuan awal, namun hasil yang dibuat sangat maksimal.
“Pendampingan itulah yang kita lakukan agar karya mereka maksimal. Tapi rata-rata hasilnya bagus semua,” ujarnya.
Tema yang dipilih oleh mereka yakni mengangkat lokalitas Kota Banjarbaru. Seperti menonjolkan kesenian yang ada di Kota Banjarbaru.
“Seperti Kampung Purun, mereka juga melakukam pengambilan gambar di lokasi yang memiliki nilai seni. Seperti madihin, panting maupun permainan tradisional,” bebernya.
Setelah itu, hasil dari film yang dibuat pelajar akan menjadi nilai akademik mereka di sekolah. Bahkan, hasil dari film-film mereka juga diikut sertakan lomba film pendek. (maf/dya)
