Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di Kabupaten Tabalong turut berpengaruh terhadap keberadaan angkutan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Tabalong.
TABALONG, koranbanjar.net – Pasalnya angkutan yang digratiskan bagi pelajar ini sempat sepi penumpang selama diberlakukannya pembelajaran jarak jarak (PJJ) atau sekolah online.
Pantauan media ini, Kamis (13/1/2022), di kawasan jalan Penghulu Rasyid tepatnya di Plaza Barunak Tabalong, tampak para pelajar dari berbagai sekolah menaiki angkutan gratis ini.
Setiap angkutan diisi 5 hingga 6 orang baik pelajar tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) dengan protokol kesehatan di dalam mobil tetap terjaga.
Kepala Dishub Tabalong, Tumbur P Manalu mengatakan, penumpang pada angkutan gratis mengalami peningkatan bertahap, namun tidak terlalu signifikan.
Hal itu menurutnya, dikarenakan sebagian pelajar ada yang diantar jemput orang tuanya. “Berdasarkan hasil pantauan masih banyak para pelajar yang diantar jemput orang tua,” katanya.
Meski begitu, Tumbur tetap mengharapkan para pelajar agar ke depan bisa terus menggunakan angkutan gratis yang disediakan pemerintah.
“Apabila posisi PTM ini dilanjutkan, kami mengimbau para pelajar untuk menggunakan angkutan gratis,” tuturnya.
Sejak dilaksanakanya PTM, Dishub Tabalong juga telah mengerahkan seluruh armada yang ada untuk menunjang kegiatan para pelajar.
Angkutan ini untuk sementara waktu hanya mengangkut para pelajar hingga pukul 14.00 Wita.
“Sementara memakai satu shif pelayanan angkutan paling maksimal pukul 14.00 wita, kalau sebelum pandemi sampai pukul 18.00 wita,” jelas Tumbur.(mj-42/sir)