PSK Jajakan Diri Lewat Online, Bisnis Lendir di Kobar Masih Marak

Komplek eks Lokalisasi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang kini masih marak. (foto: borneo24/koranbanjar.net)
Komplek eks Lokalisasi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang kini masih marak. (foto: borneo24/koranbanjar.net)

Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kotawaringin Barat tidak kehabisan akal untuk menggaet pelanggan. Melalui online mereka telah menjajakan dirinya. Akhirnya, bisnis lendir di eks komplek Kalimati Lama, Jalan Utama Pasir Panjang, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sampai kini masih marak.

KOBAR, koranbanjar.net – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2016 secara resmi telah menutup seluruh komplek prostitusi di Kobar, serta memulangkan ratusan PSK.

Di siang hari, aktifitas mereka nampak sepi, lantaran lokasinya berada di dalam eks komplek Kalimati Lama, yaitu di ujung bagian dalam komplek. Namun jika malam, keberadaan wisma dengan layanan plus-plus itu ramai dikunjungi para lelaki hidung belang.

“Itu mas yang tepat berada di simpang jalan, ada beberapa wisma yang masih ada aktifitas prostitusinya, kalau malam ramai pengunjung,” kata Supartinah, warga setempat, Rabu (9/6/2021).

Warga lain juga mengungkapkan hal serupa. Bahkan menurutnya, wisma-wisma ini beroperasi sudah cukup lama.

“Di dalam yang banyak, kalau di tepi jalan utama Pasir Panjang ini hanya beberapa saja,” imbuh wanita yang tidak mau disebutkan identitasnya itu.

Informasi yang berhasil dihimpun, aktifitas prostitusi bukan hanya menggeliat di Kalimati Lama, tetapi juga di eks lokasi prostitusi Dukuh Mola, Pasir Panjang dan Pal 12 Jalan Ahmad Yani (Simpang Kodok).

Tak hanya itu, layanan prostitusi di Kobar terbilang cukup mudah dijumpai mulai dari hotel kelas melati, barakan, hingga salon kecantikan. Rata-rata mereka menjajakan ‘jasanya’ secara daring.

Menyikapi hal ini, Anggota DPRD Kobar, Sri Lestari berharap persoalan prostitusi ini mendapat perhatian dari pemerintah daetah. Ia meminta  kepada Satpol PP agar aktifitas prostitusi di Kobar, khususnya Kecamatan Pangkalan Banteng ditertibkan.

“Terkait hal itu juga saya sempat minta kepada Satpol untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat di Pangkalan Banteng,” kata Sri Lestari.(sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *