Proses evakuasi korban peristiwa bencana non alam robohnya Alfamart Gambut di Jl. A.Yani Km. 14, Senin (18/4/2022) sekitar pukul 17.00 Wita, berlangsung hingga Selasa (19/4/2022) pagi sekitar pukul 08.00 Wita.
BANJAR, koranbanjar.net – Robohnya Alfamart yang tepatnya berada di samping SPBU Gambut, telah menimbulkan kepanikan yang luar biasa dan gabungan relawan bersama-sama petugas TNI dan Polri berupaya berjibaku sore hingga malam dan pagi hari melakukan pencaharian dan evakuasi para korban.
Kapolsek Gambut Iptu H Ruspandi dalam hal ini sampaikan terima kasihnya kepada semua relawan yang bahu membahu melakukan evakuasi penyelamatan para korban ambruknya toko ritel modern di kilometer 14 Gambut beberapa hari lalu.
Banyaknya jumlah relawan yang ikut membantu membuat proses evakuasi cepat terselesaikan pada keesokan harinya, Selasa (19/04/2022) sekitar pukul 08.00 pagi.
Hal tersebut diungkapkan Ruspandi saat talk show Polisi Menyapa di Radio Suara Banjar, Kamis (21/04/2022) siang.
Dikatakannya, di TKP tidak semua relawan bisa masuk, hanya relawan tertentu yang memiliki kemampuan dan keahlian untuk melakukan evakuasi, dibantu aparat TNI/Polri, sementara relawan lainnya diarahkan untuk mengatur arus lalu lintas yang mengalami kemacetan.
“ Kita sangat bersyukur, karena lalu lintas juga terkaper, dengan kerakatan (kekompakan) musibah sebesar itu bisa terselesaikan dengan baik. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik tenaga atau sarana alat berat diturunkan, sehingga bisa cepat evakuasi dan banyak terselamatkan,” ujarnya
Menurut data yang ada, jumlah korban robohnya toko ritel tersebut sebanyak 13 orang. Dari 13 orang tersebut, 6 orang adalah karyawan toko, sementara 7 orang lainnya adalah pengunjung.
Lima orang dinyatakan meninggal dunia, 1 orang dari karyawan toko dan 4 orang lainnya adalah pengunjung.
Pihak managemen toko ritel sendiri lanjut Ruspandi telah memberikan santunan kepada para korban dan didampingi oleh pihaknya.
“Untuk para korban yang selamat dan masih dalam perawatan pagi tadi (21/4/2022) sudah mendapatkan perhatian dari pihak managemen toko, dengan memberikan santunan. Juga kepada para korban yang meninggal dunia yang diterima oleh pihak keluarga. Saya kurang tahu persis berapa, karena kurang etis rasanya menanyakannya,” ujarnya.
Terkait peristiwa robohnya bangunan toko ritel modern Alfamart di Gambut yang mengakibatkan adanya korban jiwa dan korban luka. Sebagai bentuk kepedulian, pihak Alfamart pun memberikan santunan.
Santunan yang diberikan pun beragam. Mulai dari Rp 5 Juta hingga Rp 25 Juta untuk korban luka-luka. Sedangkan bagi 5 orang korban yang meninggal dunia, keluarga atau ahli waris diberikan santunan sebesar Rp 50 Juta.
Selain santunan, pihaknya juga tetap bertanggungjawab penuh terhadap korban atas biaya perawatan selama di Rumah Sakit bagi korban yang dirawat, termasuk biaya lainnya. (dya)