Pray For Alalak, Mahasiswa Dan Relawan Gabungan Kumpulkan Puluhan Juta

MARTAPURA, koranbanjar.net – Bantuan untuk korban kebakaran 2 RT sekaligus di Alalak Selatan, Banjarmasin Utara terus mengalir. Di Martapura penggalangan dana dilakukan dua kelompok relawan gabungan, yakni gabungan relawan emergency-pemadam kebakaran dan mahasiswa Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura.

Banyaknya korban pasca kebakaran, sempat viral di medsos hastag #PrayForAlakak, sebagai bentuk kepedulian warganet terhadap warga Alakak terdampak kebakaran.

Pray For Alalak, Mahasiswa Dan Relawan Gabungan Kumpulkan Puluhan Juta
Anggota EBR Martapua menggalang dana di Jl. A Yani Simpang Empat Sekumpul, Martapura, Jumat (13/9/2019) untuk korban kebakaran di Alalak Selatan. (foto: istimewa)

Sekitar 80 mahasiswa yang tergabung dalam keluarga besar IAID Martapura melakukan Aksi Sosial di seputar Jl. Ahmad Yani atau depan Kantor DPRD Kabupaten Banjar dua hari, 12-13 September.

Dari tangan mereka, berhasil dikumpulkan uang Rp 8.909.100 juta rupiah

Koordinator lapangan Aksi Sosial Muhammad Abduh mengatakan, Aksi Sosial ini merupakan aksi nyata sebagai mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga.

“Kita berharap dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah di Alalak Selatan,” ujar pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa IAID Martapura ini kepada koranbanjar.net.

Hasil dari penggalangan dana ini, lanjut Abduh, akan diserahkan berupa sembako supaya lebih mudah dibagi-bagikan kepada para korban.

Terpisah, anggota Emergency Banjar Response (EBR) Martapura Imam Fidaus mengatakan, pihaknya bersama relawan emergency dan barisan pemadam kebakaran di Kabupaten Banjar menggalang dana serupa sejak Rabu (11/9) hingga Minggu (15/9) mendatang.

“Kita bersama rekan-rekan relawan lainnya menggalang dana di Jalan A Yani KM 38 Simpang Empat Sekumpul Martapura dari Rabu sampai besok Minggu,” ujar pria kerap disapa Imam kepada koranbanjar.net, Sabtu (14/9/2919).

Imam mengungkapkan, selama tiga hari berlangsung, sudah mengumpulkan uang sumbangan Rp 10.601.300 juta. Jumlah tersebut akan terus bertambah di dua hari sisa penggalangan dana.

“Hasil penggalangan biasanya kita serahkan berupa barang atau keperluan penting korban serta sejumlah uang,” imbuh Imam.

Untuk diketahui, data terakhir pasca kebakaran hebar di dua RT; RT 4 dan RT 5 Kelurahan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara pada Selasa (10/9/2019) dinihari itu, menghanguskan 64 rumah yang dihuni 80 kepala keluarga (KK). 58 bangunan rusak berat dan 6 bangunan rusak ringan.

Sebelumnya, BPBD Banjarmasin merilis 64 rumah hangus, korban kebakaran ada 74 KK dan 221 jiwa kehilangan tempat tinggal. Para korban terpaksa mengungsi ke tampat lain. (dra)