Sejumlah petani di Desa Andhika Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin gelar panen raya perdana varietas mekongga di lahan seluas 1 Hektar yang merupakan tanam dibulan Oktober lalu.
BINUANG, Koranbanjar.net – Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang menyebut hasil panen raya akan menghasilkan gabah sekitar 8,4 ton perhektarnya
Plh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Dr joko tri harjanto, ST, MMA mengungkapkan salah satu lokasi pertanaman padi yang dipanen petani berada di hamparan lahan seluas 24 hektare di Desa Andhika, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin.
“ini luas lahan 24 hektare yang dimiliki satu kelompok tani dan baru panen 1 hektar,” katanya Selaaa (27/02/2024).
Di lokasi yang berbeda, Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Tapin Tengah, Junaidi, menyebutkan untuk panen perdana ini jumlah produksi gabah para petani mencapai 8,4 ton perhektarnya. Dan ini akan terus bertambah setiap kali panen.
“Ini merupakan panen perdana kelompok tani di desa Andhika pada tahun 2024,”ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mendorong daerah-daerah di Indonesia untuk mengawal jalanya panen raya tahun 2024. Menurut Mentan, kegiatan panen raya akan memperkuat posisi pangan bangsa sampai beberapa bulan ke depan.
Dalam mengawal peningkatan produksi pangan dalam negeri, Kementerian Pertanian terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada petani Banten. Kementan melalui BPSIP Banten secara rutin menggelar penguatan kapasitas penerap standar pertanian untuk kelompok tani di Banten.
Pengelolaan tanam terpadu (PTT) terus digencarkan, mulai dari penggunaan varietas unggul baru dan bermutu, pemberian bahan organik, penggunaan pupuk hayati, hingga penanganan panen dan pascapanen yang tepat.
(JK/AG/rth)
