Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarmasin

Pertemuan Tatap Muka Sekolah di Banjarmasin, Disdik Akan Vaksinasi 5.000 Guru

Avatar
616
×

Pertemuan Tatap Muka Sekolah di Banjarmasin, Disdik Akan Vaksinasi 5.000 Guru

Sebarkan artikel ini
Totok Agus Daryanto Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin
Totok Agus Daryanto Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto tengah mempersiapkan pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka (PTM) Tahun Ajaran 2021/2022. Untuk itu, Disdik akan melakukan vaksinasi terhadap sekitar 5.000 guru se Kota Banjarmasin.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Untuk menekan penyebaran virus COVID-19 di Kota Banjarmasin, Dinas Pendidikan Banjarmasin menargetkan vaksinasi untuk para guru mencapai 90 persen di bulan Juli 2021 ini.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto kepada koranbanjar.net, Selasa, (29/6/2021) mengatakan, kesiapan PTM dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP dijadwalkan pada pertengahan Juli 2021.

“Persiapan menghadapi pelaksanaan PTM untuk semua tingkat pendidikan ini sudah dipersiapkan Dinas Pendindikan jauh-jauh hari, termasuk beberapa pihak sekolah di Kota Banjarmasin”, katanya.

Termasuk menerapkan vaksinasi COVID-19 bagi para guru di Kota Banjarmasin.

Jumlah tenaga guru mulai dari PAUD, TK, SD sampai SMP yang diajukan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 sekitar 5.000 orang.

Sementara ini, lanjutnya, belum semua guru melakukan vaksinasi, tapi sudah sebagian besar sejak awal Juni 2021 melakukan vaksinasi, diperkirakan sudah 74%. “Vaksinasi berikutnya akan dijadwalkan awal Juli 2021 yang akan tembus 90 persen”,ujarnya.

Dia menambahkan, vaksinasi bagi para guru bertepatan dengan gerakan massal vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah Pusat serta Daerah bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke 75.

“Jadi semua guru, termasuk guru honorer juga ikut dalam program vaksinasi massal ini”, ujarnya.

Kesiapan PTM tahun ini memang harus benar-benar matang, baik dari sarana dan prasarana serta strategi penerapan prokes, supaya semua pihak selalu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

“Sekarang, kami masih menunggu kebijakan Pemerintah Pusat untuk melaksanakan PTM,” katanya.

Dia berharap, wabah virus COVID-19 ini bisa cepat reda dan semua bisa kembali beraktivitas seperti biasa.(myr/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh