Batola  

Bupati Lantik 163 Kades se-Kabupaten Batola, 12 di Antaranya Kades Perempuan

Ratusan Kades se Batola menjalani proses pelantikan.
Ratusan Kades se Batola menjalani proses pelantikan.

Bupati Kabupaten Barito Kuala, Hj.Noormiliyani AS mengambil sumpah dan melantik 164 kepala desa baru hasil Pikades Masa Bhakti 2021-2027 se Kabupaten Batola, 12 di antaranya adalah Kades perempuan, di Gedung Serba Guna Marabahan, Selasa, (29/6/2021).

BATOLA, koranbanjar.net – Pengambilan sumpah dan pelantikan berlangsung pada Selasa (29/06/2021) mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai, ditandai dengan penyematan pangkat dan tanda jabatan disaksikan seluruh Camat, Wakil Bupati, Sekda dan penjabat terkait.

Dalam sambutan Bupati Barito Kuala Hj.NoorMiliyani AS mengatakan, Kades merupakan unsur penyelenggara pemerintah desa yang berkedudukan sebagai pimpinan pemerintah desa. “Saya sangat bangga dan salut kepada 12 kades baru perempuan,” ucapnya.

Ditambahkan, Kepala Desa bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Kepala desa juga harus menjalin hubungan dengan baik maupun di pemerintah ataupun di kalangan masyarakat agar tercipta keharmonisan.

Pelantikan Kades di Batola, Kalsel.
Pelantikan Kades di Batola, Kalsel.

Bupati Barito Kuala juga menegaskan, setiap kepala desa harus memenuhi persyaratan protokol kesehatan COVID-19. “Alhamdulillah Kabupaten Barito Kuala sudah memasuki tahap Zona hijau, saya sangat menegaskan bahwa semua masyarakat yang dipimpin Kades harus tetap melakukan protokol kesehatan agar tidak lagi terpapar dengan COVID-19. Dan kepala desa yang terpilih harus taat kepada perundang-undangan, lebih khusus terkait perangkat desa,” timpalnya.

Tugas utama seorang Kepala Desa, imbuhnya, yakni berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan warganya dengan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya potensi yang dimiliki desa. Dengan demikian kondisi desa semakin maju dan berkembang dan masyarakatnya sejahtera.

Sementara itu, Kepala Desa Belawang seorang perempuan, Cahyo Utami N mengutarakan, motivasinya menjadi kades adalah ingin membangun desa agar menjadi lebih baik, terutama jalan rusak yang ada di daerah pertanian dan jalan poros. “Saya satu-satunya calon kades perempuan di Desa Belawang,” ungkapnya.(mj-39/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *