Di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Banjarbaru, Persatuan Golf Indonesia Kotabaru bekerjasama dengan Pemkab Kotabaru malah akan menggelar Turnamen Golf di Lapangan Swargaloka, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Rencana Persatuan Golf Indonesia dari Pengurus Kotabaru itu tentu saja membuat Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin, SH,MH sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Banjarbaru tersentak.
Berdasarkan surat permohonan yang dikirimkan Panitia Pelaksana Golf bareng Sa-ijaan dalam rangka Hari Jadi ke 71 Kabupaten Kotabaru dan HUT ke 76 RI, Nomor ;12/panpel/VIII/2021 tertanggal 6 Agustus 2021 dengan perihal Rencana Kegiatan Golf Bareng Sa-ijaan telah ditujukan kepada Pengelola Padang Golf Swargaloka.
Isi surat sebagai berikut;
Dalam rangka rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotabaru ke 71 dan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 76 tahun 2021, Persatuan Golf Indonesia Kabupaten Kotabaru bekerjasama dengan Pemkab Kotabaru akan menyelenggarakan Golf Bareng Sa-ijaan yang akan dilaksanakan tanggal 21 hingga 22 Agustus dengan tempat Padang Golf Swargaloka.
Kegiatan tersebut direncanakan akan diikuti oleh 122 Golfer selama 2 hari dengan pelaksanaan sesuai Protokol Kesehatan yaitu, pembagian hadiah dan doorprize per hari kegiatan dan konsumsi menggunakan kotak.
Untuk itu kami memohon kiranya kepada Pengelola Padang Golf Swargaloka berkenan untuk kerjasama serta segala perijinan acara mohon dibantu pengurusannya.
Surat permohonan ini telah ditandatangani Ketua Pelaksana Syairi Mukhlis, Sekretaris Rony Safriansyah dan PGI Kotabaru H Zulkifli AR.
Rencana Turnamen Golf ini bertolak belakang dengan penerapan PPKM di Kota Banjarbaru yang berlangsung sampai 23 Agustus mendatang.
Menanggapi rencana turnamen tersebut, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dengan tegas menolak.
“Saya selaku Ketua Satgas COVID Kota Banjarbaru menolak turnamen tersebut, karena Banjarbaru masih menerapkan PPKM level IV, di mana kita mengurangi mobilitas masyarakat. Dan kami siap menindaklanjuti apabila masih dilaksanakan,” ucapnya kepada koranbanjar.net.
Disebutkan pula, rencana turnamen itu tidak ada permisi dan izin kepada Satgas COVID Banjarbaru. “Ga ada ijin dari Satgas Covid Kota Banjarbaru,” bebernya.
Dan apabila turnamen golf akan tetap dilaksanakan, Satgas Covid Kota Banjarbaru akan bertindak untuk membubarkan. “Kita akan bubarkan,” jelasnya.(mj-40/sir)