BANJARBARU, KORANABANJAR.NET – Dalam rangka memperingati World Water Day atau Hari Air Sedunia 2019, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar adakan seminar Leaving No One Behind, di Aula III PDAM Intan Banjar, di Banjarbaru, Kamis (21/3/2019).
Seminar yang diikuti dari perwakilan SKPD Kabupaten Banjar, perwakilan mahasiswa dari Unlam dan perwakilan dari perusahaan dan instansi swasta.
Bupati Banjar yang diwakili Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, I Gusti Nyoman Yudiana menuturkan tema pelaksaan peringatan Hari Air Sedunia tahun 2019 ‘Leaving No One Behind’ merupakan tema yang sentral, dimana esensi tema tersebut selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Pembangunan harus memberi manfaat untuk semua, serta melibatkan semua kepentingan,” tuturnya.
Menurutnya, keterlibatan semua pihak yang bersinergi sesuai dengan serta kelembagaan strategis maupun operasionalnya dapat menjadi indikator keberlanjutan yang harus diimplementasikan secara segera dan bersama.
“Sesuai dengan prisnsip SDGs, leaving no one behind, tidak seorang pun yang tertinggal atau tidak merasakan kemanfaatan dari pembangunan yang dilaksanakan,” imbuhnya.
Hari Air Sedunia, tambah Nyoman, sebagai pengingat kepada kita bahwa krisis air, bukan tidak mungkin terjadi. Dirinya memberikan gambaran akan peristiwa krisis air yang melanda Cape Town, Afrika Selatan.
“Berkaca pada krisis air yang melanda Cape Town yang semakin parah, diakibatkan menyusutnya debit air di waduk yang memasok air untuk kebutuhan warga,” katanya.
Nyoman berharap dengan dilaksanakannya pertemuan seminar ini dapat memberikan solusi untuk pengelolaan sumber daya air dan konservasi sumber daya air di wilayah kita. (fia/dra)
