Perhiasan Korban Penganiayaan Hilang di Lokasi Kejadian

Korban yang terluka parah di bagian kepala. (Foto: ist)

Wanita yang terluka parah di Jalan Darul Falah Kelurahan Murung Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Fatmawati, diduga bukan hanya korban penganiayaan tapi perampokan. Ini dilatari karena sejumlah perhiasan yang digunakan korban raib.

BANJAR, koranbanjar.net – Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi melalui Kasi Humas Iptu Suwarji menerangkan, di lokasi kejadian korban Fatmawati (49) kehilangan beberapa emas jenis Amerika atau kadar 24 karat.

“Korban kehilangan 6 gelang kecil, 1 gelang besar, dan 1 rantai kalung. Sedangkan kalung liontin tertinggal di lokasi kejadian,” terangnya.

Di lokasi, juga terdapat closed circuit television (CCTV). Namun, mesin dari CCTV tidak ditemukan dan hanya tertinggal kameranya saja, diduga sengaja dilepas oleh pelaku.

“Kemungkinan dengan dirusaknya CCTV, pelaku dan korban saling mengenal dan perbuatan sengaja dilakukannya untuk menghilangkan barang bukti,” sebutnya.

Diungkapkannya, korban seminggu yang lalu ada berselisih paham dengan adik korban. Karena adik korban ingin membangun kandang ayam.

“Namun dilarang oleh korban karena lahan miliknya,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Seorang wanita ditemukan bersimbah darah dengan beberapa luka bacok dibagian kepala. Saat ditemukan, Fatmawati (49) tergeletak di dapur rumah, dan diduga menjadi korban penganiayaan.

Kejadian itu terjadi di Jalan Darul Falah Kelurahan Murung Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar pada Minggu (17/4/2022). (maf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *