Kasus virus Corona di seluruh dunia terus melonjak naik, tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Para pasien dengan gangguan kesehatan obesitas, hipertensi dan diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr.H Diauddin kepada koranbanjar.net, Senin, (2/8/2021) membenarkan bahwa, di hampir seluruh pelosok Kabupaten Banjar mengalami kenaikan COVID-19 secara drastis. “Benar, semua daerah Kabupaten Banjar meningkat pesat virus COVID-19,” ucapnya.
Mengenai vaksin, apakah akan ditambah akibat penyebaran COVID-19, Diauddin menunggu kiriman dari pemerintah pusat. Total keseluruhan yang telah divaksin untuk Kabupaten Banjar untuk dosis 1, total 32.802 orang dan dosis 2 total 19.139 orang,” jelas Diauddin.
Sementara itu, disinggung tentang kelanjutan PPKM Level 3 di Kabupaten Banjar, Diauddin mengaku masih menunggu instruksi pemerintah pusat. “Kalau masalah PPKM, apakah diperpanjang atau tidak terhadap peningkatan virus, kita menunggu instruksi dari pusat,” tutupnya.(mj-36/sir)