Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

Penyebar Isu Guru Ngaji Diduga Dijadikan Pelacur di Lapas Teluk Dalam Diamankan Dit Reskrimum Polda Kalsel

Avatar
615
×

Penyebar Isu Guru Ngaji Diduga Dijadikan Pelacur di Lapas Teluk Dalam Diamankan Dit Reskrimum Polda Kalsel

Sebarkan artikel ini
Tim Dit Reskrimum Polda Kalimantan Selatan saat mengamankan Supian Bor alias Unyil, Senin (24/6/2024). (Foto: Polda Kalsel/Koranbanjar.net)
Tim Dit Reskrimum Polda Kalimantan Selatan saat mengamankan Supian Bor alias Unyil, Senin (24/6/2024). (Foto: Polda Kalsel/Koranbanjar.net)

Muhammad Supiansyah atau Supian Bor alias Unyil penyebar isu guru mengaji diduga dijadikan pelacur di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin akhirnya ditangkap petugas kepolisian Dit Reskrimum Polda Kalimantan Selatan.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi saat dikonfirmasi koranbanjar.net, Rabu (26/6/2024) pukul 17.00 Wita.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Iya benar Supian Bor telah ditangkap oleh Tim Dit Reskrimum, jadi sementara diamankan untuk menunggu proses lebih lanjut,” ujarnya.

Namun kata Adam, nanti perkembangannya akan disampaikan ke media setelah ada keterangan dari penyidik.

Diketahui, Supian Bor alias Unyil telah diamankan Tim Dit Reskrimum Polda Kalsel pada hari Senin (24/6)2024) sekitar pukul 18.00 Wita.

Sebelumnya koranbanjar.net pada malam usai penangkapan mencoba konfirmasi langsung ke kantor Dit Reskrimum Polda Kalsel untuk memastikan kebenaran kabar penangkapan Supian Bor tersebut.

Awalnya beberapa petugas yang terlibat penangkapan mengelak memberikan keterangan tentang penangkapan Supian Bor, terkesan menyembunyikan, seolah tidak ada penangkapan.

Media ini dengan terpaksa harus menunjukkan sebuah foto penangkapan, supaya tidak ada alasan lagi bagi petugas untuk berkelit mengenai penangkapan Supian Bor.

“Iya benar, tapi kami masih melakukan wawancara dan klarifikasi, mengapa yang bersangkutan melakukan hal itu,” ungkapnya.

Bahkan salah satu petugas menggunakan topi berambut panjang meminta untuk tidak diberitakan.

“Jangan diberitakan dulu mas lah, menunggu Pak Dir aja khawatir nanti salah-salah penyampaiannya,” pintanya.

Tak berselang lama pasca penangkapan Supian Bor, telah muncul video klarifikasi yang menyatakan, apa yang ia sampaikan mengenai Lapas Teluk Dalam Banjarmasin adalah tidak benar.

Dalam video klarifikasi itu Supian Bor berucap bahwa apa yang ia ceritakan tentang kejadian di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin adakah tidak benar.

“Apa yang ada di YouTube, Facebook juga itu tidak benar,” ucapnya.

Lanjut di video klarifikasi itu, Supian Bor berucap banyak minta maaf kepada para pegawai Lapas Teluk Dalam Banjarmasin yang ia sebut namanya.

“Pak Aad, Pak Nandar, Pak Amin, Pak Didit, Pak Muharam, Pak Yongki, Pak Arif, saya banyak-banyak minta maaf dari hati yang paling dalam,” katanya.

Pada akhir pernyataannya, Supian Bor berjanji tidak akan mengulangi perbuatan menyebar isu negatif mencoreng citra Lapas Teluk Dalam Banjarmasin dan pegawainya.

“Saya dalam keadaan tidak sadar. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi demi Allah,” ujarnya di video klarifikasi itu.

Ketika ditanya soal video klarifikasi tersebut, Pegawai senior Lapas Teluk Dalam Banjarmasin Adriansyah alias Aad yang namanya disebut-sebut mengatakan itu adalah video lama.

Jawaban Aad ditimpali mantan istri Supian Bor, Mariana sebagai terduga yang dituduh pelacur oleh mantan suaminya Supian Bor, bahwa video itu memang benar video lama.

“Itu video lama Pak sewaktu kasusnya ditangani Krimsus Polda Kalsel, kalau yang sekarang ditangkap di Krimum belum ada videonya,” jelas Mariana. (yon/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh