Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin membuka pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Rabu (8/3/2023) di Lapangan Dr Murdjani.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Wali Kota Banjarbaru berharap, pasar murah ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sekailgus bisa menekan laju inflasi.
Menurut Aditya, pasar murah yang dilaksanakan setiap kecamatan dan kelurahan menjadi pilihan Pemkot Banjarbaru dalam pengendalian inflasi.
“Kami berharap daya beli masyarakat meningkat dan laju inflasi bisa dikendalikan,” katanya.
Ia mengatakan, apabila daya beli masyarakat meningkat dan laju inflasi terkendali maka stabilitas harga terjaga dan ketersediaan atau stok bahan pokok akan mencukupi.
“Saat ini harga kebutuhan pokok relatif stabil dan ketersediaan barang masih mencukupi,” kata dia.
Dikatakannya lebih lanjut, selain pasar murah ada upaya lain untuk menekan inflasi di antaranya pemberian bantuan langsung kepada masyarakat, seperti bantuan bibit tanaman dan pupuk hingga bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basid menambahkan, pasar murah di Lapangan Dr Murdjani dilaksanakan selama dua hari untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat.
“Tujuan pasar murah di Murdjani maupun tingkat kecamatan dan kelurahan, untuk mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok,” paparnya.
Sesuai jadwal pasar murah, setelah dua hari digelar di Lapangan Dr Murdjani, dilanjutkan secara terjadwal pasar murah di kecamatan dan kelurahan-kelurahan selama 14 hari sejak tanggal 10-29 Maret 2023. (dya)