Penerima Kartu Indonesia Pintar di Kabupaten Banjar Meningkat Drastis, Jumlahnya Mencapai Segini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Penerima Kartu Indonesia Pintar di Kabupaten Banjar Meningkat Drastis, Jumlahnya Mencapai Segini. Program Pemerintah Pusat, berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang disiapkan untuk anak-anak tidak mampu, ternyata diseleksi aparat desa, yakni Kepala Desa, bukan dari Dinas Pendidikan.

Kabid SDM dan TMT Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Salahuddin Yusuf, SH, mengatakan kepada koranbanjar.net,   untuk seleksi pemberian Kartu Indonesia Pintar tersebut adalah dari aparat desa. Untuk bisa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) harus memiliki kartu Program Keluarga Harapan (PKH) terlebih dulu.

“Jadi bukan Dinas Pendidikan yang menyeleksi, kita hanya validasi saja,” ujarnya.

“Kami di sini hanya sebagai penyaring, selain itu Kartu Indonesia Pintar tersebut juga langsung di antar ke rumah anak yang mendapatkan, jadi kami tidak tahu,” tambah Salahuddin.

Salahuddin juga mengatan, masyarakat yang menerima KIP ini adalah masyarakat yang masuk dalam kategori menengah ke bawah.

“Ppada tahun ini kuota untuk penerima kartu tersebut makin meningkat dari tahun sebelumnya,” tambah dia

“Penerima KIP tahun 2018 sekitar 8.000 anak, selain itu dari tahun 2015 hingga 2017 hanya 4.000 saja.(sen)