Proyek pembangunan tahap II sistem penyediaan air minum (SPAM) Regional Banjarbakula di Kota Banjarbaru telah memasuki tahap akhir, ditargetkan dan dipastikan akhir tahun 2021 sudah selesai kegiatannya.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Agung Dewanto mengatakan pembangunan SPAM Banjarbakula tahap II direncanakan akan selesai di akhir tahun 2021.
Jika selesai akan dilakukan serah terima berita acara pinjam pakai dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Bila ini selesai akan ada serah terima. Karena menunggu proses administrasi hibah cukup lama,” ujar Agung di Banjarbaru, Rabu (24/11/2021).
Menurutnya, pembangunan SPAM Regional Banjarbakula tahap II bakal meningkatkan kapasitas pendistribusian air bersih untuk lima PDAM yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Batola , Banjar dan Tanah Laut.
Jadi pembangunan SPAM Banjarbakula tahap II yang berkapasitas 500 liter per detik lebih besar dari pada kapasitas sebelumnya.
“Sehingga bila ditambah dengan kapasitas yang sudah ada menjadi 750 liter per detik,” ungkapnya.
Untuk sebelumnya kapasitas SPAM Regional Banjarbakula tahap I hanya berkapasitas 250 liter per detik.
“Saya berharap dengan adanya pembagunan tahap II ini mampu meningkatkan distribusi air ke masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, proyek peningkatan SPAM Banjarbakula tahap II kata Agung, meliputi pekerjaan pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) berkapasitas 500 liter per detik (lpd), bangunan reservoir Muslimin berkapasitas 2.000 meter kubuk (m3), reservoir Pinus berkapasitas 1.000 m3, beserta rumah pompa dan sistem monitoring.
Pembangunan tahap II SPAM Regional Banjarbakula dikerjakan oleh kontraktor PT Jasuka Bangun Pratama dengan nilai kontrak Rp86,17 miliar dan konsultan supervisi PT Intimulya Multikencana.
Di sisi lain, Direktur Teknik PDAM Intan Banjar, Said Umar mengatakan dibangunnya SPAM Regional Banjarbakula tahap II dengan kapasitas 500 liter per detik diharapkan bisa meningkatkan cakupan pendistribusian air bersih ke masyarakat.
“Bertambahnya kapasitas ini, ke depannya kita mempunyai target untuk menambah sekitar 3.000 saluran pemasangan baru ke masyarakat,” katanya. (mckalsel/dya)
