Setelah pandemi dan seiring dengan adaptasi dan upaya pengenalan dan penyesuaian Kurikulum Merdeka, tim Pengabdian kepada Masyarakat FKIP ULM mengajar Guru Bahasa Inggris se-Kota Banjarmasin untuk meningkatkan inovasi serta kreatifitas dalam dalam pembuatan desain pembelajaran pasca pandemi.
BANJARMASIN, Koranbanjar.net – menurut ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. Rina Listia, M.Pd, pengetahuan yang tepat penting dimiliki oleh para guru-guru khususnya yang tergabung di MGMP Kota Banjarmasin agar dapat mendesain pembelajaran pasca pandemi ini.
Data yang didapatkan sebelum pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu diperlukannya informasi mengenai desain pembelajaran untuk pembelajaran Bahasa Inggris khususnya yang berkesesuaian dengan kurikum merdeka belajar dan diperlukannya informasi mengenai aplikasi- aplikasi yang dapat digunakan untuk mendukung dan memaksimalkan proses pembelajaran.
Atas pertimbangan permasalahan yang dihadapi dan beberapa data dari teori literatur, Dr. Rina Listia, M.Pd., Prof. Dr. Abdul Muth’im, dan Nasrullah, M.Pd. B.I beserta mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Dwi Astuti Muslimawati dan Siti Alpiyah Damayanti berniat untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi para pengajar di sekolah menengah atas untuk menerapkan kosep desain pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik zaman yang memadukan pembelajaran tatap muka serta teknologi secara proposional dan seimbang dalam lingkup lingkungan lahan basah.
Prof. Dr. Abdul Muth’im sebagai narasumber menyebutkan bahwa tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan wawasan kepada guru di Sekolah Menengah Atas Kota Banjarmasin untuk memahami desain pembelajaran yang secara komprehensif serta untuk memberikan pelatihan mendesain kelas bebasis kurikulum merdeka di lahan basah yang sesuai dengan praktik yang berlandaskan pada teori yang dikemukakan oleh para ahli desain pembelajaran khususnya dalam keterampilan menulis.
Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini materi dijelaskan kepada Guru dalam MGMP Bahasa Inggris SMA di Kota Banjarmasin mengenai pendekatan – pendekatan desain pembelajaran yang bisa dipakai pasca pandemi yaitu Language Features in Writing dan Genre-based Approach.
Kemudian, pembimbingan langsung praktik pembelajaran pembuatan desain pembelajaran yang beragam dan praktik penggunaan aplikasi-aplikasi untuk mendukung proses pembuatan desain pembelajaran.
Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta dengan metode pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari tiga tahap. Tahap persiapan meliputi Penyusunan materi dan jadwal terkait pelatihan dengan tema “Pelatihan Desain Pembelajaran di Masa Post-Pandemi Covid 19 Dengan Integrasi Lingkungan Lahan Basah Bagi Guru SMAN 6 Banjarmasin/ MGMP Bahasa Inggris.” Tahap pelaksanaan dilakukan selama satu kali pertemuan.
Dalam pelaksanaan ini disampaikan informasi umum tentang Pelatihan Desain Pembelajaran di Masa Post-Pandemi Covid 19 Dengan Integrasi Lingkungan Lahan Basah Bagi Guru SMAN 6 Banjarmasin/ MGMP Bahasa Inggris. Peserta diminta melakukan praktik untuk melakukan pembuatan desain pembelajaran yang sudah dijelaskan.
Tahap evaluasi pada akhir kegiatan dilaksanakan evaluasi terhadap proses pelatihan dan hasil pelatihan. Selanjutnya hasil pelatihan dianalisis dan dibuat laporan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Ketua MGMP Bahasa Inggris Kota Banjarmasin yang juga merupakan guru Bahasa Inggris pada SMAN 12 Banjarmasin, Drs. Ronny Ralin, M.Kes., pelatihan ini sangat bermanfaat bagi Guru Bahasa Inggris MGMP Kota Banjarmasin. Lebih lanjut beliau memaparkan bahwa tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu pengaplikasian ilmu yang telah didapat pada kegiatan PkM ini.
Rusmilatifah, S.Pd. Selaku guru Bahasa Inggris dalam MGMP mendukung pernyataan ketua MGMP dan menambahkan bahwa kegiatan hari ini sangat bagus dengan harapan guru-guru Bahasa Inggris dapat meningkatkan kualitas pengajaran dengan berbagai variasi dan aplikasi yang didapatkan pada Pengabdian kepada Masyarakat oleh tim pengabdian dari FKIP ULM. (Adv/hip)