Pelangsir Solar Kian Marak, Sopir dan Buruh Akan Mogok Kerja Besok

ANTREAN – Truk antre untuk mendapatkan solar. (foto: medsos)
ANTREAN – Truk antre untuk mendapatkan solar. (foto: medsos)

Pelangsiran Bahan Bakar Minyak (BBM) kian marak di Kota Banjarmasin. Hal itu berdampak terhadap sulitnya mendapatkan solar bagi para sopir di SPBU-SPBU. Buntut dari keadaan itu, kelompok buruh dan sopir yang tergabung dalam Aspirasi Komunitas Sopir Indonesia yang beroperasi di Kalimantan Selatan sepakat melakukan aksi mogok kerja, Senin (1/11/2021) besok.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Rencana aksi mogok kerja pada Senin dan Selasa, tanggal 1 dan 2 November dituangkan dalam surat pernyataan yang diajukan ke pihak terkait dengan mencantumkan beberapa poin tuntutan, di antaranya, penambahan kouta BBM solar dan bio solar, mengendalikan pelangsiran, minta diadakan SPBU khusus truk PS dan mobil pikap.

Kemudian tuntutan berikutnya, minta diadakan SPBU untuk mobil besar dan angkatan barang.

Dalam surat pemberitahuan aksi yang diketahui media ini kemarin sore ditujukan kepada Kapolda Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Pertamina, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalsel, dan CEO Pelindo III Regional Banjarmasin.

Lanjut dalam pemberitahuan surat itu, aksi digelar mulai pukul 09.00 Wita hingga selesai. di area jalan masuk pintu Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Alasan aksi yang diketuai Bambang Supriono ini dilakukan, dalam isi surat diungkapkan berbagai upaya meminta bantuan ke Balai Kota Banjarmasin, Gubernur, DPRD Kalsel hingga blow up di medsos dan lainnya sudah dilaksanakan, namun tak membuahkan hasil, tetap saja SPBU ‘dikuasai’ para pelangsir.

 

Bahkan beberapa hari terakhir sudah mengarah pada tindakan kriminal yang berpotensi menimbulkan korban jiwa, sehingga sopir merasa terancam.

Para sopir menginginkan adanya langkah tegas dari pihak terkait mengatasi tindakan para pelangsir.

Pihak-pihak terkait ini berkomitmen secara tertulis supaya para sopir tenang dan lancar dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari.

Surat yang akan dihadiri 10 komunitas sopir ini dikeluarkan tanggal 29 Oktober 2021 di Banjarmasin.(yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *