BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Bupati Banjar, Khalilurrahman mengapresiasi penyertaan modal dari PDAM Intan Banjar.
Hal tersebut disampaikan Khalilurrahman saat ditemui wartawan di halaman Kantor PDAM Intan Banjar usai menghadiri Rapat Umum Penyertaan Modal (RUPM) PDAM Intan Banjar Tahun Buku 2018, di Aula Intan 3 PDAM Intan Banjar, Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarbaru, Rabu (30/1/2019).
“Beliau (Direksi PDAM Intan Banjar) sangat mengharapkan penyertaan modal dari Kabupaten Banjar, dan saya sangat mengapresiasi itu. Insya Allah, kita (Kabupaten Banjar) akan ikut penyertaan modal itu,” ujarnya.
Ia mengatakan, rapat bersama PDAM itu guna mendengarkan laporan dari Direksi PDAM Intan Banjar.
Saat ditanya mengenai jumlah modal yang akan disertakan, Bupati Khalilurrahman mengatakan bahwa penentuan anggaran untuk penyertaan modal tersebut harus melalui rapat penganggaran terlebih dahulu.
“Itukan penganggaran, jadi nanti harus dirapatkan dahulu,” jawabnya kepada wartawan.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, mengaku bersyukur atas terlaksananya RPUM dan rencana penyertaan modal dari Kabupaten Banjar serta Banjarbaru.
“Namun, kami (PDAM Intan Banjar) masih mengharapkan keikutsertaan dari Pemprov Kalsel,” harapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa cakupan layanan di Kabupaten Banjar sampai saat ini sudah berjumlah dikisaran 30 persen. Hal itu, dikatakannya, karena cakupan wilayah Kabupaten Banjar yang cukup luas.
Selanjutnya, pada tahun 2019 hingga 2020 nanti, pihaknya menargetkan cakupan layanan di Kabupaten Banjar sudah bisa mencapai 80 persen.
“Untuk pinggiran Kabupaten Banjar semua sudah dapat layanan, di antranya seperti Aluh-aluh, Sungai Pinang, Sambung Makmur, semua sudah dapat, jadi sudah ada keadilan,” katanya. (mj-032/dny)
