Tak Berkategori  

Pasien Covid Butuh Plasma Konvalesen, Tetapi Pendonor Minim

Minimnya pendonor menyebabkan Unit Donor Daerah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin masih kesulitan dalam memproduksi Plasma Konvalesen untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Harus kita akui, masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan Plasma Konvalesen yang diminta Rumah Sakit rujukan Covid-19, kata Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin Dokter Aulia Ramadhan Supit, Selasa (11/5/2021) di Banjarmasin.

Bahkan sambungnya, hari ini pihaknya masih kekurangan 20 kantong Plasma Konvalesen yang diminta rumah sakit. Kekurangan Plasma Konvalesen dikarenakan sulitnya mencari pendonor plasma yang baru sembuh dari Covid-19.

Kalau pun ada seringkali anti body pendonor tidak memenuhi syarat untuk diambil plasmanya karena sudah terlalu lama sembuh dari Covid-19.

“Idealnya setelah orang tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19 selama 14 hari, mereka sudah harus datang kesini untuk melakukan donor plasma. Namun realitanya sulit sekali kita temukan pendonor seperti itu,” keluhnya.

Karena itulah dalam kesempatan ini dirinya pun berharap masyarakat yang pernah terinfeksi Covid-19 dan sudah sembuh selama 14 hari bisa segera membantu UDD PMI Kota Banjarmasin untuk melakukan donor plasma.

Hal itu mengingat kebutuhan Plasma Konvalesen di Kota Banjarmasin cukup tinggi setiap harinya, bahkan mencapai 200 kantong tiap bulan.

“Dengan mendonorkan plasmanya, maka tentunya akan semakin banyak nyawa yang bisa tertolong. Utamanya bagi para pasien yang cukup parah terinveksi Covid-19,” tukasnya.(yon/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *