MARTAPURA, koranbanjar.net – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar mengadakan kegiatan Pasar Tani. Menurut Bupati Banjar, Pasar Tani dapat meningkatkan kualitas hidup petani dan keluarga, melalui penguatan dan pemberdayaan petani.
Kegiatan Pasar Tani yang digelar di RTH Alun-alun Ratu Zalecha, Martapura, Minggu (4/7/2019) pagi itu, juga untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 dan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-69.
Kegiatan pasar tani langsung dibuka Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, pada saat pelepasan Jalan Santai Sehat.
Bupati Khalilurrahman mengatakan pelaksanaan pasar tani diharapkan bisa bermanfaat dan meningkatkan kualitas hidup petani dan keluarga, melalui penguatan dan pemberdayaan petani.
“Petani dapat menjual produk dengan keuntungan lebih baik, sedangkan konsumen bisa mendapatkan harga murah,” ujar Bupati Banjar seperti dikutip dari MC-Banjar.
Baca: Meriahnya Jalan Santai Bersama Bupati Banjar
Ia berharap, pola usaha tani, yang dahulu tanam, petik dan jual, kini menjadi tanam, petik, olah dan jual.
Pola tersebut menurut bupati menjadikan warga petani berjiwa agrobisnis, mengedepankan mutu dan efesiensi dalam pengembangan jaringan pemasaran.
Semantara Kepala Dinas TPH Kabupaten Banjar H Muhammad Fachry menjelaskan, kegiatan pasar tani sebagai wujud keberhasilan usaha tani khususnya di Kabupaten Banjar.
“Karena kita ingin mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Banjar dengan menyejahterakan para petani. Tidak hanya produksi tapi sudah dibuktikan bahwa agrobisnis dan agroindustri di Kabupaten Banjar sudah mengedepankan mutu dan efesiensi dalam pengembangan jaringan pemasaran,”ujar Fachry
Semua komoditas, menurutnya, yang dipasarkan di Pasar Tani dari beras, sayuran, sampai jamur serta hasil produksi olahan kelompok-kelompok tani dari minuman jamu, keripik, dan olahan jamur.
Dengan pelaksanaan pasar tani ini bertujuan untuk memberdayakan petani sabagai produsen agar merubah pola usaha yang dulu hanya tanam-petik-jual menjadi tanam-petik-olah dan jual. Agar supaya mendapatkan keuntungan dengan pola yang baru.
Ia juga menginginkan mendekatkan produsen komuditas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang segar mereka langsung bisa menjual kepada pembeli dengan kualitas terbaik.
“Kami juga memprogramkan nanti usaha-usaha tani dapat secara langsung memasok ke pasar-pasar modern,” katanya. (dra)