Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu memasukkan Pantai Batu Buaya di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu sebagai salah satu destinasi wisata di Kalimantan Selatan.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Hal itu, lantaran Pantai Batu Buaya di Tanah Bumbu ini, dinilai sebagai destinasi wisata yang populer di Bumi Bersujud.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata Tanah Bumbu, Hamaluddin mengatakan, alasan pantai Batu Buaya dinilai lebih populer karena potensi objek wisatanya sangat besar, dan memiliki karakter khas di banding destinasi lain di Tanbu.
“Pemkab optimis selepas Pandemi Covid-19 Pantai Batu Buaya menjadi sektor andalan dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD),” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Selasa (29/6/2021).
Ia mengungkapkan, kedepan sektor Pariwisata pantai Batu Buaya akan menjadi primadona. Sehingga, pihaknya telah menyiapkan master plan (perencanaan besar) untuk penata kelolaannya.
“Memang salah satu destinasi yang masuk dalam daftar objek wisata populer di daerah ini adalah pantai Batu Buaya, meski Tanah Bumbu dikenal memiliki banyak destinasi wisata pantai,” ungkapnya.
Menurutnya, destinasi terletak di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui ini terlihat pantainya indah atau unik dan dibalut suasana adat istiadat khas pulau Dewata Bali.
Uniknya, kata dia, salah satu daya tarik dari pantai Batu Buaya Sungai Cuka ialah adanya gugusan karang yang luas dan membentang hingga lebih dari satu kilometer di tengah laut pada saat air laut surut.
“Gugusan terumbu karang, dan gosong terlihat seperti Buaya sehingga disebut warga setempat Batu Buaya,” tuturnya.
Dikatakan, pantai Batu Buaya cukup indah dengan hamparan pasir putih keabu-abuan garis pantai cukup panjang, dan pantai yang landai.
Pantauan awak media, pantai Batu Buaya juga terdapat sebuah resort sederhana dengan tampilan dan ornamen berciri khas Bali di bibir pantai semakin menegaskan, jika kawasan pantai ini bernuansa Bali.
“Hal ini juga untuk menambah magnet wisatawan atau beragam fasilitas penunjang dari Gazebo tempat istirahat spot-spot foto menarik. Seperti, menara pantau yang dibangun menjorok ke laut,” ujarnya.
Saat sampai di lokasi, terlihat tumpukan ban bekas raksasa dari truk jenis HD di Sejumlah titik pantai ini. Sehingga, menjadi satu spot foto menarik bagi pengunjung, dan sebagai pembeda pantai lainnya.
“Dengan karakter yang khas ini, pemkab optimis kedepan destinasi ini akan menjadi objek wisata unggulan sehingga wisata pantai Batu Buaya menjadi daftar lima destinasi favorit bersama pantai rindu alam di Kecamatan Angsana, Siring Pagatan, Goa Liang Bangkai, serta satu lagi Batu Unik di Desa Batu Besar,” jelasnya.
Ia berharap, kepada semua pihak termasuk Duta Wisata agar membantu mengenalkan kepada dunia luar. Selain itu, meminta pihak perusahaan yang beroperasi disekitar objek wisata terus memberikan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kita harapkan untuk pengembangannya itu, karena ini mengingat keterbatasan anggaran daerah akibat Pandemi Covid-19 juga,” tandasnya.(ags/hip)
