Penjual es cendol nyaleg? Mengapa tidak? Itulah yang dilakoni Muhammad Irfan Fahmi, SE., Ak. dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang mencalon sebagai Anggota DPRD Kota Banjarmasin di Dapil 3 Banjarmasin Timur dengan nomor urut 5.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Tapi bukan sembarang penjual es cendol, pria yang akrab disapa Paman Ipan ini ternyata seorang akuntan berpengalaman yang memahami seluk-beluk prosedur dan standar akuntansi di pemerintahan (sektor publik), di swasta (sektor privat) dan sektor sosial (nirlaba).
Sebagai penjual es cendol, Paman Ipan berjualan di kawasan Komplek Satelit, Jalan Pramuka, Banjarmasin. “Namun, dengan pencalonan ini, untuk sementara saya stop dulu berjualan es cendol. Saya tetap fokus untuk melakukan pelayanan konsultasi keuangan pada sejumlah bidang usaha, dan tentu juga menjalankan tahapan pancalegan ini,” ujarnya kepada wartawan saat bertemu di sebuah warung kopi, di Banjarmasin, Rabu (3/1/2024).
Ia mengaku mencalonkan diri sebagai anggota dewan karena tergerak untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, terutama mereka yang bergerak di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dengan penuh semangat, Paman Ipan berkomitmen untuk meningkatkan daya saing UMKM Banjarmasin.
“Ulun ingin menjadi corong suara para pejuang UMKM, memperjuangkan hak-hak mereka, serta membantu dalam pengembangan usaha mereka agar mampu bersaing minimal ditingkat regional,” ucapnya.
Dengan tulus hati, ia ingin merangkul para pengusaha kecil dan menawarkan solusi konkret untuk mengatasi hambatan-hambatan yang selama ini dihadapi oleh UMKM di Banjarmasin.
Akuntan dengan Integritas Tinggi
Sebagai akuntan berpengalaman Paman Ipan pernah aktif di beberapa perusahaan swasta nasional dan di organisasi sosial dan keagamaan, di antaranya SmartFren, Makro dan sebagai Sekretaris di Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan.
Dengan latar belakang itu pula ia menegaskan janjinya untuk mengawasi APBD dengan prinsip-prinsip Pengelolaan Pemerintahan yang Baik (Good Governance), dan menolak segala bentuk praktik KKN.
“Transparansi dan integritas adalah kunci dalam mengelola keuangan daerah. Ulun siap membawa perubahan positif melalui tangan yang bersih,” ungkapnya mantap.
Generasi Millenial Awal yang Penuh Energi
Paman Ipan tidak hanya dikenal sebagai sosok berpengalaman dan berintegritas, tetapi juga sebagai generasi millenial awal yang tetap bertenaga di usia prima, bahkan juga dikenal sebagai pelatih panahan di Elang Borneo Archery School Banjarmasin.
“Ulun percaya bahwa generasi ulun dapat memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan Banjarmasin. Meskipun tidak lagi muda, ulun masih penuh semangat dan memiliki gagasan segar untuk menghadirkan perubahan positif, makanya tagline ulun KADA ANUM, BALUM TUHA adalah bentuk semangat agar yang seumuran ulun terinspirasi untuk juga bersemangat,” ujarnya yang pernah aktif berkecimpung di dunia teater tepatnya di Sanggar Budaya Banjarmasin di bawah bimbingan H. Adjim Ariyadi (Alm.)
Panggilan untuk Dukungan Masyarakat
Dalam akhir wawancara, Paman Ipan dengan tulus meminta dukungan dan kepercayaan masyarakat.
“Ulun berjanji untuk mewakili suara dan kepentingan masyarakat di DPRD. Mari bersama-sama kita wujudkan perubahan dan kemajuan untuk Banjarmasin. Ulun membutuhkan dukungan buhan pian dalam Pemilu 2024 agar dapat memberikan yang terbaik untuk daerah ini, kalau kada pian-pian yang mendukung ulun siapa lagi ya kalo?” pintanya dengan rendah hati.
Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Paman Ipan bertekad membawa perubahan positif untuk Banjarmasin.
Masyarakat pun diharapkan dapat memberikan dukungan agar terwujudnya cita-cita dan janji-janji yang diusung oleh beliau. (dya)
