Kalsel  

Paman Birin Lepas Prajurit Yonif 623 Satgas Pamtas

Paman Birin melepas Satgas Pamtas RI-Papua Nugini di Batalyon Infanteri 623 Bhakti Wira Utama, Banjarbaru, Minggu (26/3/2023) pagi. (Sumber Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/koranbanjar.net)

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin melepas 400 prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas)  Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini (PNG) di Batalyon Infanteri (Yonif) 623 Bhakti Wira Utama, Banjarbaru, Minggu (26/3/2023) pagi.

BANAJRBARU, koranbanjar.net – Di hadapan prajurit, Paman Birin mengatakan, suatu kebanggaan, bisa terpilih dan menjadi bagian dari satgas. Karena tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan dan kepercayaan, untuk melaksanakan tugas mulia dari negara.

Paman Birin mengungkapkan, kesempatan ini hendaknya bisa dijadikan sebagai motivasi, untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. sekaligus menumbuhkan kebanggaan bagi keluarga, kesatuan, dan juga masyarakat Kalimantan Selatan.

Menurut Paman Birin, wilayah perbatasan antar negara, merupakan hal yang sangat penting, dan menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia.

Selain keamanan, berbagai persoalan akan dihadapi di perbatasan antar negara, seperti penyelundupan, illegal logging, miras, narkoba, pelanggaran tapal batas, termasuk masyarakat pelintas batas secara ilegal.

Dikatakan Paman Birin, hal lain yang tidak kalah pentingnya, yang akan dihadapi dan harus mampu dilakukan oleh para prajurit, adalah pemberdayaan masyarakat.

“Bagaimana kehadiran prajurit harus mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kepentingan keamanan wilayah, tetapi juga dapat membina masyarakat, agar tetap memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan nasionalisme yang tinggi,” katanya.

Paman Birin berharap, dalam melaksanakan tugas, para prajurit senantiasa memelihara hubungan baik, dan kerjasama dengan pemerintah daerah, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga masyarakat.

Serta terus waspada, guna mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang terjadi di lapangan.

“Ya kita berharap berangkat selamat pulang selamat,” ucapnya.

Sementara itu, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito berpesan kepada seluruh prajurit untuk selalu siaga ketika menginjakkan kaki di Tanah Papua.

“Semua waktu digunakan untuk siaga dan semua tempat jangan disepelekan, jangan pernah melakukan kegiatan di luar tugas,” tegasnya. (adpim/dya)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *