Bagi kalian yang tinggal di Banjarmasin tentu saja tidak asing dengan Museum WASAKA (Waja Sampai Kaputing) namun sejak pandemi Covid-19 kemaren hingga sekarang, belum di buka kembali.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – “Belum ada info dari Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Faisal selaku pengelola Museum Wasaka saat ditemui koranbanjar.net belum lama tadi.
Museum Wasaka merupakan museum koleksi peninggalan para pejuang rakyat Kalimantan Selatan dalam menegakkan kemerdekaan revolusi fisik tahun 1945-1949.
Museum Wasaka sendiri diresmikan tanggal 10 November 1991. Nama Museum Waja Sampai Kaputing di ambil dari semboyan Pahlawan Perang Banjar Pangeran Antasari yang asalnya “Haram manyarah dari waja sampai kaputing”.
Untuk biaya masuk ke museum Wasaka ini tidak ada tarif alias gratis. “Museum wasaka dikhususkan untuk wisata sejarah, selain itu tidak ada,” ungkap Faisal. “Di museum Wasaka memiliki banyak koleksi tentang senjata tradisional, modern, magis, alat markas dan peralatan dapur,” imbuhnya.
Koleksi Museum Wasaka di Banjarmasin
Secara rinci Faisal menyebutkan beberapa diantara koleksi di Museum Wasaka sebagai berikut;
Koleksi Senjata Tradisional: Parang, Mandau, Belati, Bayonet, Tombak, Keris, Mata Tombak, Kapak, Samurai, Pedang.
Koleksi senjata modern: Pistol, Senapan, Granat, Peluru, Mortil, Meriam.
Koleksi Senjata Magis: Babatsal, Baju bewafak, dan jimat-jimat yang lain.
Koleksi Alat Markas: mesin tik, lampu petromax, radio, cap stempel, pena, teropong.
Koleksi Alat Dapur: Rinjing, panci, gelas, piring, kenceng, panai, wancuh, kekulak.
Jadwal Museum Wasaka
Buka:
- Selasa – Kamis buka jam 9 pagi sampai Jam 3 siang
- Jum’at buka jam 9 pagi sampai jam 11 pagi.
- Sabtu – Minggu buka jam 9 pagi sampai jam 12.30 siang.
Tutup:
- Senin, tutup
- Libur nasional, tutup.