Meski Terlihat Gugup, Peserta Pildacil Ini Mampu Menarik Perhatian Hadirin

MARTAPURA, koranbanjar.net – Peserta Pildacil 2019 Kabupaten Banjar yang diikuti 30 peserta terlihat antusias menyampaikan materi dakwahnya. Peserta yang awalnya diperuntukkan bagi SD/MI ini, ternyata juga diikuti anak PAUD.

Pildacil 2019 Kabupaten Banjar diadakan oleh DPC Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Kabupaten Banjar, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Sabtu (14/12/2019).

Menurut Ketua DPC FKDMI Kabupaten Banjar, Jamani, masuknya peserta dari anak PAUD merupakan bentuk antusias peserta Pildacil mengikuti lomba dakwah.

Hal itu menurutnya perlu mendapatkan apresiasi. “Akhirnya mereka pun kami bolehkan untuk ikut serta. Di antara 30 peserta tersebut ada 4 orang anak yang berasal dari PAUD, ” jelas Jamani kepada koranbanjar.net.

Salah peserta Pildacil yang berasal dari PAUD, M Faza Fauzan. Ia terlihat piawai menyampaikan isi materi dakwahnya. Dengan tubuhnya yang mungil, ia berani bersaing dengan anak SD/MI.

Meski di pertengahan lomba Fauzan terlihat gugup dan terbata-bata. Tetapi ia mampu menyampaikan isi dakwahnya hingga akhir.

Selain itu, pembawaannya dalam menyampaikan dakwah menuai perhatian yang hadir, termasuk para orangtua peserta Pildacil.

“Sesungguhnya dalam diri Nabi Muhammad itu ada suri tauladan yang bagus. Jadi kita harus mencontoh akhlak Nabi Muhammad. Beliau itu bukan manusia biasa, karena beliau itu adalah Rasulullah!” kata Faza Fauzan, dalam salah satu materi dakwahnya, yang disambut riuh tawa hadirin.

Sementara Bupati Banjar, KH Khalilurrahman mengapresiasi dengan antusias anak-anak dalam mengikuti Pildacil 2019 Kabupaten Banjar ini.

“Terlebih lagi ini acara untuk anak-anak, sehingga nantinya mereka akan terlatih untuk tampil di depan umum dan menambah percaya diri mereka,” ujar bupati kerap disapa Guru Khalil.

Bupati juga berharap dalam lomba ini dapat membentengi anak di era krisis akhlak saat ini.

“Ini adalah acara yang sangat positif. Apalagi lomba ini bernapaskan agama. Melalui Pildacil lah yang mendukung dan membantu dalam membentengi anak-anak dengan akhlak yang mulia,” harap Bupati Banjar. (mj-30/dra)