MARTAPURA, koranbanjar.net – Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, menyebut menang di laga pertama di kandang mempunyai beban.
“Hari ini kita akui agak sedikit beban bermain, karena di kandang kita dituntut untuk menang,” ujar Frans usai melawan Madura FC pada laga kedua Liga 2 Indonesia Wilayah Timur, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (2/7/2019) sore.
Kemenangan perdana Martapura FC melalui gol tunggal Erwin Gutawa pada menit ke-10. Kemenangan ini merupakan yang perdana setelah imbang 1-1 pada laga pembuka di kandang Persik Kediri minggu lalu.
“Berbeda waktu bermain di Kediri kemarin. Anak-anak tampil lepas. Tapi yang pasti saya bilang bahwa hasil akhir lah yang menentukan,” lanjut Frans.
Usai mencetak gol pada babak pertama, Martapura FC terlihat menurunkan tempo permainan, seakan-akan sudah puas dengan hasil 1-0 dan ingin mempertahankan kemenangan.
Frans Sinatra mengatakan, saat lawan dalam keadaan ketertinggalan pasti akan menekan untuk mengejar defisit gol. “Sementara kita ada sedikit miss antara ring play kita agak kurang masuk ke dalam akhirnya tengah tadi dikuasai lawan. Ini lah besok yang perlu kita benahi lagi,” ucapnya.
Disinggung terkait kinerja seorang striker yang belum mencetak gol, Frans memaklumi ketidakmasilan seorang penyerang. Bukan tanpa alasan, sang pelatih menuturkan Engkus Kuswaha sebagai ujung tombak, sudah bekerja keras dan bahkan turut membantu pertahanan.
Lantas apakah hasil ini sudah memuaskan di mata pelatih? Jika berbicara kepuasaan, kata legenda Barito Putra ini, maka tidak ada puasnya. “Yang jelas kita syukuri dulu di pertandingan perdana di kandang bisa bermain penuh,” imbuh Frans.
Sementara Pelatih Madura FC, Edoard Tjong, mengaku kecewa asal kekalahan ini. “Ya, kecewa karena kalah. Tapi secara permainan kita tidak kalah, apalagi pada babak kedua, kita bisa menguasai permaian, hanya saja soal finising,” katanya usai laga kepada sejumlah awak media.
Atas kemenangan ini Martapura FC sudah mengumpulkan 4 poin dari dua laga sementara. Sementara Madura FC juga mengumpulkan poin yang sama, namun dari tiga laga. (dra)