Tak Berkategori  

Memasuki Kemarau, Sumber Bahan Baku PDAM Kotabaru Mulai Surut

Memasuki musim kemarau, debit air di Embung Tirawan yang menjadi bahan baku PDAM Kotabaru untuk menyuplai air bersih ke pelanggan mulai surut. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pihak PDAM dalam mendistribusikan air bersih.

KOTABARU, koranbanjar.net – Humas PDAM Kabupaten Kotabaru, Syarwani kepada koranbanjar.net mengatakan, Selasa (4/3/2021), saat ini kondisi debit air di Embung Tirawan berada di posisi 30 sentimeter. Kondisi tersebut mengakibatkan pendistribusian air bersih kepada pelanggan tidak maksimal.

“Saat ini debit air di Embung Desa Tirawan tinggaal 30 centimeter. Untuk itu kalau dipompa, kemudian diturunkan tidak bisa, pasti akan terhisap lumpur,”kata dia.

Menunjukkan kondisi embung tempat pengambilan bahan baku air bersih di Kotabaru. (foto:icah/koranbanjar.net)
Menunjukkan kondisi embung tempat pengambilan bahan baku air bersih di Kotabaru. (foto:icah/koranbanjar.net)

Sambung dia, tidak hanya itu kondisi intake di Gunung Perak juga tidak bisa maksimal dalam melayani pendistribusian air ke pelanggan.

“Untuk memenuhi kebutuhan air ke pelanggan, PDAM mensuplai dari embung Gunung Ulin melalui IPA Gunung Relly,” imbuh Syarwani.

Sementara itu, Warga Desa Sigam Kecamatan Pulau Laut Sigam, Idah mengatakan, saat ini pendistribusian air bersih PDAM di wilayahnya masih lancar belum ada mengalami penggiliran dalam pendistribusian air bersih.

“Kalau saat ini masih aman air bersih PDAM masih mengalir lancar tidak ada pergiliran. Cuma sudah ada beberapa keluarga yang mengatakan harus bergiliran untuk mendapatkan distribusi air bersih,” pungkasnya.(cah/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *