Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Mantan Bupati Batola Reses di Kampung Halaman

Avatar
257
×

Mantan Bupati Batola Reses di Kampung Halaman

Sebarkan artikel ini
Hasanuddin Murad reses dengan pulang ke kampung halaman Kabupaten Barito Kuala. (Sumber Foto: Humas DPRD Kalsel/koranbanjar.net)

Internalisasi secara intens dengan konstituen, Anggota DPRD Provinsi Kalimatan Selatan H Hasanuddin Murad SH, yang juga mantan Bupati Barito Kuala (Batola) melaksanakan Reses Masa Sidang III ke Batola, selama 8  hari terhitung sejak tanggal 17 Oktober 2021 hingga 24 Oktober 2021

BARITOKUALA,koranbanjar.net – Reses difokuskan pada 16 desa untuk 4 kecamatan, yakni Kecamatan Wanaraya, Anjir Pasar, Anjir Muara, dan Bakumpai.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Disela kegiatan reses di Kecamatan Anjir Pasar, Senin (18/10/2021) mantan Bupati Batola 2 periode ini mengatakan, selain melakukan internalisasi dengan konstituen di daerah pemilihan (dapil) 3.

Juga, reses ini tentunya  menyerap berbagai aspirasi yang berkembang dan menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat, khususya 16 titik yang telah ditetapkan.

Hasanuddin Murad menambahkan, mengingat pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan masih belum berakhir, maka kegiatan reses pun dilakukan secara terbatas dan tetap mengacu pada protokol kesehatan.

Sehingga yang kita undang diantaranya ada Camat dan para Kepala Desa serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat menjadi perwakilan warga untuk menyampaikan aspirasi secara lisan maupun tertulis.

“Berbagai aspirasi masyarakat Batola ini nantinya akan saya sampaikan ke dinas instansi terkait, baik di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun Pemerintah Kabupaten Batola,” katanya.

Agar menjadi perhatian dan ditindaklanjuti sesuai harapan masyarakat,sambung suami Hj Noormiliyani, SH yang sekarang menjabat sebagai Bupati Batola.

Namun demikian, Politisi kawakan Partai Golongan Karya ini mengungkapkan permasalahan sekarang dihadapi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan tidak memiliki alokasi dana pokir.

Padahal diharapkan bisa digunakan untuk mendukung usulan program pembangunan di daerah pilihan, seperti proposal diajukan warga pada saat reses.

“Saya berharap ke depan, setiap anggota Dewan nantinya mendapat alokasi dana pokir, baik dalam bentuk program kegiatan maupun dana hibah guna memenuhi aspirasi masyarakat di dapil kita masing-masing,” tandasnya.

Sementara, Kepala Desa Danau Karya Muhammad Sholeh dikesempatan reses menyampaikan aspirasi warganya dalam bentuk proposal permohonan peningkatan sarana dan prasarana desa,

“Diantaranya seperti pengaspalan jalan desa sepanjang 4 Km, pengadaan mobil ambulance, pengerukan sungai sekunder sepanjang 3 Km, pembangunan jembatan beton dan lainnya,” beber dia. (humasdprdkalsel/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh