Intensitas curah hujan yang sangat tinggi, di Kabuptaen Hulu Sungai Tengah, salah satunya di kecamatan Hantakan, menyebabkan terjadinya luapan sungai ke jalan raya, hingga menelan satu orang korban jiwa, akibat hanyut terbawa arus.
HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net – Rabu (17/8/2022) malam sebagian wilayah di Kabupaten Hulu sungai Tengah terendam banjir, akibat intensitas curah hujan yang cukup deras dan meluapnya beberapa sungai yang berhulu di pegunungan meratus.
Salah satunya sungai Hantakan, Keacamatan Hantakan, mengakibatkan seorang balita di Kecamatan Hantakan berumur dua tahun hanyut terbawa arus luapan sungai, dan ditemukan meninggal dunia.
Dari informasi yang diterima koranbanjar.net melalui frequensi emergency Murakata perihal kronologis kejadian tersebut, saat itu kendaraan roda dua yang dikendarai tiga orang, termasuk balita atas nama Baihaki terbawa arus di sungai Muhara Pait, Kecamatan Hantakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah Budi Haryanto membenarkan hal tersebut.
Kejadiannya kemarin malam sekitar pukul 18.00 wita, hanya ibu Baihaki dan saudaranya yang berusia tujuh tahun yang bisa menyelamatkan diri, sedangkan Baihaqi terseret arus dan ditemukan meninggal dunia oleh para relawan gabungan sekitar puku 21.00 wita, dan langsung dilarikan ke rumah duka,” Ujarnya.
Sementara banjir yang merendam permukiman warga di wilayah Kecamatan Hantakan, Batu Benawa, dan Haruyan sudah berangsur surut.
(mdr/slv)