Sebanyak 458 altet dan official kontingen Kabupaten Tabalong siap berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel XI yang berlangsung pada 5 sampai 14 Oktober 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
TABALONG, koranbanjar.net – Keberangkatan ratusan atlet dan official Tabalong tersebut dilepas secara resmi oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani di Halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Senin (31/10/2022).
“Kita hadir bersama di tempat ini untuk membulatkan tekad, agar kabupaten tabalong tetap yang terbaik di kalimantan selatan,” ucap Anang saat memberikan sambutan.
Dalam kesempatan itu, Anang mengakui jika persiapan Penerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel 2022 tidak lebih baik dari tahun sebelumnya.
Atas kondisi itu dirinya menyampaikan permohonan maaf atas kepada atlet, pengurus cabang olahraga serta pengurus Koni Tabalong.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dari Pemerintah Kabupaten Tabalong, karena terbatasnya kemampuan keuangan daerah akibat pendemo covid-19 maka persiapan menghadapi porprov kali ini jujur saja tidak sebaik kita menghadapi porprov sebelumnya,” ungkapnya.
Namun meski ditengah keterbatasan, Anang yakin semangat para atlet tahun ini melebihi semangat atlet sebelumnya.
Anang juga meyakini, jika prestasi pada Porprov kali ini kontingen Tabalong dapat mempertahankan peringkat tiga besar.
“Syaratnya asal semangat bertanding tanpa kenal menyerah tetap dipertahankan. Oleh sebab itu saya minta pengurus koni dan pengurus cabor agar terus menerus memantau persiapan para atlet kita ini sebelum bertanding berikan motivasi,” tuturnya.
Anang mengupayakan dirinya bersama Forkopimda, kepala SKPD, pimpinan perbankan dan perusahaan akan datang ke lokasi pelaksanaan Porprov untuk memberikan dukungan langsung kepada atlet yang bertanding.
“Ini supaya tiga besar yang kita capai 2017 bisa kita pertahankan,” ujarnya.
Tak hanya itu, untuk memacu semangat lebih atlet yang bertanding, Anang juga menjanjikan sejumlah bonus bagi yang berhasil meraih medali.
Bonus yang akan diberikan berupa uang tunai, medali emas sebesar Rp 20 juta, perak Rp 10 juta dan perunggu Rp 5 juta.
“Pertanyaannya sama seperti porprov 2017, kenapa selisih antara emas dan perunggu terlalu jauh, karena kita semuanya ingin emas,” jelas Anang.
Tak hanya untuk atlet, pemkab tabalong juga akan memberikan bonus kepada official yang mendampingi.
“Kepada para pelatih dan tim manager akan diberikan bonus, nanti diperhitungkan oleh koni,” ucapnya.
Nantinya seluruh bonus tersebut akan disiapkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tabalong 2023 sebagai bentuk apresiasi terhadap para atlet yang bakal berlaga.
“Supaya ada kepastian saya mohon ketua DPRD supaya bonus ini bisa masuk di APBD 2023 induk. Sehingga Februari sudah bisa kita bayar dan tidak menunggu perubahan APBD,” pungkas Anang.
(anb/slv)
