Sabtu malam, (3/7/2021) menjadi malam yang sangat menegangkan di Desa Gudang Tengah, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Hanya gara-gara tersinggung mendapat teguran seorang warga bernama Junaidi (42) alias Ijun, tiga warga desa setempat beramai-ramai mengeroyok Ijun hingga mengakibatkan dua di antara mereka terluka parah.
SUNGAI TABUK, koranbanjar.net – Kronologis peristiwa berdarah di Desa Gudang Tengah, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini berawal saat tiga warga setempat yakni, Ahmad Baihaki (27), AT (28) dan AS mendatangi sebuah rumah tetangga Junaidi di Desa Gudang Tengah di malam itu.
Ketiga warga tersebut sepertinya memiliki sebuah permasalahan dengan seorang tetangga Junaidi yang tinggal tepat berseberangan di rumahnya. Di rumah tersebut terjadi sedikit keributan. Mendengar keributan di luar rumah, Junaidi keluar dan menegur ketiga warga yang datang tadi.
Menurut Kapolsek Sungai Tabuk, AKP Siswadi kepada koranbanjar.net, Minggu, (4/7/2021), ketiga warga yang belakangan menjadi lawan berkelahi Junaidi, datang ke lokasi sudah membawa senjata tajam.
“Saat mendengar adanya ribut-ribut, Ijun keluar rumah dan menegur salah satu pelaku agar jangan ribut”, ungkap Kapolsek.
Rupanya teguran Junaidi membuat ketiga orang itu tersinggung, terjadilah pertengkaran mulut antara mereka. Puncaknya, ketiga pelaku menyerang Junaidi dengan senjata tajam. “Ijun melakukan perlawanan yang tak berimbang”, ucapnya.
Perkelahian sengit berlangsung, masing-masing mereka yang sama-sama menghunus sentaja tajam saling serang. Hingga akhirnya, salah satu pelaku dari tiga orang yakni, Ahmad Baihaki terkena bacokan Ijun dan mengalami luka parah. “Ahmad Baihaki sempat diamankan warga, karena mengalami luka tusuk di bagian perut, kemudian dilarikan warga ke RSUD Ulin Banjarmasin”, katanya.
“Sebaliknya, Junaidi mengalami luka bacok di bagian kepala dan punggung sebelah kanan”, terang Kapolsek.
Ketika masing-masing kedua pihak sudah ada yang terluka, kedua pelaku lainnya langsung melarikan diri. “Sampai sekarang kedua pelaku melarikan diri, dan kasus ini masih dalam tahap proses penyelidikan Satreskrim Polsek Sungai Tabuk serta Resmob Polres Banjar”, tegasnya.(myr/sir)