SUNGAI BATANG – Kepedulian terhadap dunia pendidikan anak dan warga yang putus sekolah, serta meningkatkan minat baca, anggota Bhabinkamtibnas Desa Sungai Batang dari Polsek Martapura Barat, Bripka Dedy Handayadi dan Bripka Bagus Purwanto, membuat terobosan dengan mengadakan perpustakaan keliling di Sungai Martapura.
Dengan menggunakan kelotok yang berisi buku-buku, mereka menyisir Sungai Martapura untuk menyambangi anak-anak yang berada di Desa Sungai Batang seberang.
Ditemui koranbanjar.net, Bripka Bagus Purwanto menuturkan, tujuan perpustakaan air keliling ini untuk menjangkau wilayah-wilayah perairan, dan susah dijangkau melalui jalur darat. Mengingat banyak warga yang putus sekolah. Dengan adanya perpustakaan di sungai ini, tentu dapat menimbulkan animo masyarakat yang ingin membaca.
“Tujuan adanya perpustakaan air keliling ini, karena letak geografis kita disini adalah wilayah perairan, untuk transportasi darat juga susah jalurnya,” ujar Bripka Bagus Purwanto.
Perpustakaan air keliling ini baru sepekan, keberadaannya sangat menarik antusias warga setempat, terutama anak-anak.
“Kita baru satu minggu beroperasi, alhamdulillah antusias warga, terutama anak-anak sangat banyak peminatnya,” ungkap dia.
Namun demikian, sementara ini mereka menghadapi kendala terbatasnya ketersediaan koleksi buku. Karena itu, Bripka Bagus Purwanto sangat berharap jika ada warga atau dinas terkait yang mau mendonasikan buku-bukunya.
“Jumlah buku sangat sedikit, jika ada warga atau dinas terkait yang ingin mendonasikan buku, bisa langsung datang aja ke kantor Polsek Martapura Barat, kita sangat berterima kasih,” tuturnya.
Selain itu, imbuhnya, jumlah klotok yang beroperasi baru 1 unit. Direncanakan ada 9 kapal yang akan menjadi perpustakaan air. (sai)