Kurang lebih dua pekan lagi, tepatnya pada 27 November pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar mengadakan Rapat Koordinasi (Rakoor) terkait persiapan distribusi logistik dan pengamanan gudang di 20 kecamatan, di Hotel Grand Qin Banjarbaru, Jumat (15/11/2024).
BANJAR,koranbanjat.net – Ketua KPU Banjar, Abdul Muthalib, menekankan pentingnya sinergitas antara penyelenggara pemilu dan pihak pengamanan demi kelancaran distribusi logistik.
“Kami menerima berbagai masukan dari pihak terkait untuk memastikan kesiapan distribusi logistik di masing-masing kecamatan. Jadwal distribusi juga sudah ditentukan hari ini untuk menghindari kendala di lapangan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, beberapa kecamatan mengusulkan agar pendistribusian logistik dilakukan mendekati hari pemungutan suara, seperti H-1.
Namun, ada pula yang perlu menerima logistik lebih awal karena keterbatasan daya tampung gudang KPU.
Gudang logistik KPU hanya mampu menampung 350 kotak suara, sementara jumlah kotak suara yang harus didistribusikan sebanyak 2.202.
“Oleh karena itu, beberapa kecamatan akan menerima logistik mulai 20 November 2024,” jelasnya.
Distribusi logistik Pilkada dijadwalkan berlangsung selama enam hari, dari 20 hingga 25 November 2024.
Ketua KPU menegaskan, PPK harus berkoordinasi dengan camat, Polsek, dan Danramil setempat untuk memastikan kelancaran distribusi.
Selain itu, KPU Banjar juga mempersiapkan langkah mitigasi bencana, khususnya banjir, dengan melibatkan BPBD Kabupaten Banjar, Dinas Pemadam Kebakaran, TNI-Polri, dan Dinas Kesehatan.
“Sebelum distribusi dimulai, kami akan mengadakan rapat lanjutan bersama BPBD, Damkar, TNI-Polri, dan puskesmas untuk memastikan kesiapan menghadapi potensi banjir,” pungkas Abdul Muthalib.
Dengan langkah-langkah yang matang, KPU Banjar berharap proses distribusi logistik Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan tepat waktu. (maf/dya)