Konsul Jenderal (Konjen) Australia dari Makasar, Todd Dias mengadakan pertemuan dengan 10 orang wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan Biro Banjarmasin bertempat di Hotel Fugo Banjarmasin, Kamis (19/9/2024) mulai pukul 16.00 hingga 18.00 Wita.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dalam pertemuan kurang lebih 2 jam tersebut, Konjen Australia Todd mengobrol santai dengan AJI Balikpapan Biro Banjarmasin sembari menggali berbagai informasi seputar isu politik, lingkungan hingga sosial dan ekonomi.
“Isu apa yang paling menarik menjadi pembahasan utama bagi AJI, dan kira-kira apa yang dibutuhkan AJI saat ini,” tanya Todd Dias didampingi dua asistennya.
Salah satu anggota AJI Balikpapan Biro Banjarmasin, Dony Muslim mencoba merespon pertanyaan Todd Dias. Dony mengatakan saat ini AJI Balikpapan Biro Banjarmasin sedang menyorot isu kekerasan terhadap wanita dan anak.
“Kemudian isu kedua, permasalahan yang sangat klasik dan menjadi salah satu pembahasan utama AJI adalah soal lingkungan,” ungkap Dony Muslim yang juga sebagai Ketua bidang Pendidikan dalam organisasi AJI Balikpapan Biro Banjarmasin.
Menariknya, Todd Dias seketika menyinggung soal tambang Batubara di Kalimantan Selatan.
“Oh, di Kalsel banyak tambang Batubara ya,” ucapnya sembari tertawa kecil.
Bahkan tadinya Todd Dias sebagai seorang yang memiliki background pengusaha berencana membangun sebuah usaha di Kalimatan Selatan, namun tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Selain itu dirinya juga menyinggung soal sampah di sungai. Karena Banjarmasin adalah Kota Seribu Sungai maka menurutnya harus menjaga kelestarian dan kebersihan sungai untuk menarik minta wisatawan berkunjung ke Kalimantan, khususnya Kalsel.
“Kalau wisatawan dari Australia berkunjung ke Kalsel, Kota Banjarmasin misalkan melihat banyaknya sampah di sungai dan terkesan kotor mungkin cukup satu kali datang ke sini. Hal itu kalau bisa jangan sampai terjadi,” bebernya.
Beralih ke isu politik, Todd Dias lagi-lagi mencoba menggali dinamika politik yang terjadi di Kalsel apalagi momennya pas menjalang Pilkada serentak tahun 2024.
Anjar, Anggota AJI Balikpapan Biro Banjarmasin sekaligus Ketua bidang Organisasi dengan santainya mengupas isu politik di Banua. Menurutnya Pilkada serentak tahun ini sangat menarik karena diwarnai fenomena kotak kosong.
Terlihat Todd Dias bersama dua asistennya mulai serius menyimak informasi yang disampaikan Anjar mengenai isi politik terkait kotak kosong.
“Ada dua kotak kosong di Pilkada serentak tahun ini, pertama di Kabupaten Balangan dan kedua di Kabupaten Tanah Bumbu. Apalagi sampai pemilihan di bulan November mendatang tidak ada yang menang melawan kotak kosong di dua Kabupaten tersebut, maka Pilkada di dua wilayah itu akan diulang,” bebernya.
Lebih menarik lagi, lanjut Anjar, jika tidak ada penolakan revisi UU Pilkada yang disahkan MK terkait ambang batas, ada kemungkinan Pilkada di Kalsel akan dijejal kotak kosong.
“Salah satunya kemarin jika terjadi revisi UU Pilkada dan tidak ada aksi penolakan seluruh wilayah di Indonesia maka dipastikan Pemilihan Wali Kota Banjarbaru di Pilkada 2024 akan terjadi kotak kosong,” ungkapnya.
“Bagi calon berduit pasti diborong partainya, siapa lagi gak ada lawannya. Nah untuk Kota Banjarbaru Petahana tidak mungkin dapat melawan calon berduit kaya raya karena semua partai dibelinya,” sambung editor sekaligus jurnalis Banjarmasin Post ini.
Obrolan lainnya, Todd Dias mengungkapkan mengenai bisnis ekonomi dan potensi pariwisata di Kalimantan Selatan.
Usai melakukan pertemuan dengan AJI Balikpapan Biro Banjarmasin yang ditutup dengan foto bersama, Konjen Australia di Makasar yang memiliki wilayah yurisdiksi 12 Provinsi termasuk Kalsel ini juga berkesampatan mengunjungi Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Ir Roy Rizali Anwar, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, dan Kepala Bank Indonesia Wilayah Kalsel Wahyu Pratomo.
Kunjungan perdana Konsul Jenderal Australia ke Kalsel ini sangat spesial karena bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-498 Kota Banjarmasin dan berkesempatan menghadiri Festival Jukung Hias Tanglong.
“Saya sangat senang dapat melakukan
kunjungan pertama saya ke Kalimantan
Selatan untuk mempererat hubungan
Provinsi ini dengan Australia,” ucapnya.
Todd berharap masyarakat Kalsel
dapat memperoleh manfaat dari berbagai
program Australia, termasuk beasiswa S2
dan S3 dari Australia Awards.
“Kerja sama ini di bidang penelitian dan berbagai program yang membantu kelompok rentan,” katanya.
Konjen Dias juga berkunjung ke Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin bertemu dengan pejabat universitas serta memberikan kuliah.umum tentang hubungan Australia dengan Indonesia dan peluang studi di Australia.
Selanjut Dias juga mengadakan acara makan malam bersama para alumni Australia yang ada di Kalsel.
“Tahun ini Australia dan Indonesia merayakan tujuh puluh lima tahun hubungan diplomatik. Australia memegang peranan penting dalam membantu Indonesia bergabung dengan PBB,” demikian pungkas Todd Dias. (yon/bay)