MARTAPURA, KORANBANJAR.NET- Setelah terlibat masalah dugaan penyalahgunaan dana desa, Kepala Desa Melayu Tengah, Fauzi kini telah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Desa, belum lama tadi.
Untuk itu pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Banjar mulai mempersiapkan pemilihan kepala desa yang baru.
Informasi yang dihimpun koranbanjar.net saat ini tengah berlangsung masa kampanye, yang diketahui telah ada lima calon kepala desa yang akan bersaing pada 12 Juli 2018.
“Ya, karena kepala desa terdahulu telah mengundurkan diri, jadi kita akan melakukan pemilihan kepala desa lagi, saat ini tenngah dipersiapkan segala sesuatunya. Untuk calon sudah ada 5 orang,” ujar Kepala Dinas BPMD Banjar, Drs Aspihani.
Dia juga menambahkan, sebelumnya dijadwalkan pemilihan kepala desa itu tanggal 3 Juli mendatang, namun karena beberapahal terpaksa harus diundur.
“Awalnya kita agendakan tanggal 3 Juli, namun setelah kita berkoordinasi dengan KPU, ternyata kotak suara yang mau kita pinjam tidak bisa, ternyata kotak suara itu telah dikembalikan ke provinsi. Karena itu kita undur pelaksanaannya,” kata dia.
Selain mengenai proses kasus mantan Kepala Desa Melayu itu, pihak BPMD selalu memonitor perkembangannya. Namun untuk telah sampai mana berjalannya kasus tersebut, diakuinya itu bukan wewenang BPMD.
“Pastinya kita akan selalu memonitor, mengenai pemeriksaan dan lainnya yang menyangkut lebih detil itu bukan wewenang kita,” katanya
Pada pemberitaan sebelumnya diketahui mantan Kepala Desa itu diduga melakukan kesalahan dalam penggunaan dana desa. Hal itu terbukti dari penuturannya hingga saat ini pajak untuk pembangunan proyek yang bersumber dari dana desa masih belum dibayarkan.
“Pajak untuk lima proyek kemarin belum dibayar total Rp46 juta, tapi nanti pasti dibayar jika dananya sudah keluar,” ungkapnya waktu itu. (sai/sir)